Tampil dengan Make Up Syar'i saat Resepsi, Yuk Gunakan VD Make Up

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pesatnya era digital saat ini memberikan ruang yang besar bagi para pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan dan mempromosikan produk usahanya masing-masing. Melalui pemanfaatan teknologi digital pelaku usaha dapat menjangkau pelanggan lintas kota dan lintas wilayah, sehingga transaksi jual beli menjadi lebih mudah dan terjangkau. 

Teknologi digital yang pesat inilah menjadi pintu promosi bagi pelaku usaha VD Make Up yang dikelola oleh Novi untuk terus mengembangkan usaha. Karena melalui pemanfaatan teknologi digital, baik itu dalam hal promosi dan transaksi pembayaran, usaha VD Make Up dapat menjadi lebih berkembang saat ini.

Novi selaku owner VD Make Up mengatakan, usaha make up yang sedang digelutinya saat ini lebih difokuskan pada make up syar’I, terutama untuk kaum hawa. Biasanya pelanggan VD Make Up memesan untuk acara resepsi pernikahan dan wisuda. 

Tantangan sejauh ini menurutnya dari segi waktu, hal itu karena harus mengaplikasikan make up ulang, belum lagi termasuk memasang baju saat acara resepsi pernikahan. “Kerjanya jadi dua kali dan dituntut harus cepat. Karena apabila sudah masuk waktu salat, maka tugas kita untuk mengingatkan dan menghapus make up saat hendak salat. Setelah itu kembali melakukan make up ulang untuk pengantin,” katanya.

Novi mengaku bahwa make up syar’i memang belum terlalu banyak diketahui oleh masyarakat Jambi. Oleh karena itu, ia merasa itu menjadi tantangan baru baginya untuk promosi VD Make Up sekaligus edukasi tentang make up syar’i melalui ruang digital, baik itu melalui media sosial Instagram (vd_maekup), facebook (Novi Na Odie) hingga tiktok. 

Make up syar’i itu dilakukan mulai dari pemilihan material produk yang digunakan harus ada BPOM dan label halal. Alat-alat make up yang digunakan harus tidak mengandung bahan yang diharamkan, seperti untuk membersihkan mata biasa menggunakan minyak zaitun dan tidak menggunakan yang mengandung alkohol.  Bahkan penggunaan bulu mata palsu dan mencukur alis juga tidak dilakukan, karena bertentangan dengan syariat Islam.

Novi menceritakan sebelum membuka usaha VD Make Up, dirinya bersama sang suami, Odi pernah membuka usaha dekor pada tahun 2014 lalu, di mana saat itu ada usaha khusus dekor dan ada juga make up, sehingga apabila ada yang ingin memesan dekor pengantin bisa sepaket dengan make up. Dan deiring berjalannya waktu, usaha semakin berkembang, dan antara usaha VD Make Up dan VD dekor masing-masing telah bisa berdiri sendiri. 

Kemudian Novi merasa perjalanan spiritual membuatnya berat untuk melanjutkan usaha tersebut, sehingga dirinya dan suami memutuskan untuk menghentikan usaha tersebut. “Hampir dua tahun saya berhenti melakukan make up. Mungkin karena pernah menempuh pendidikan tentang make up, ada rasa sedih juga, karena merasa ada yang hilang. Dan Tuhan pun menjawab dengan orang-orang yang meminta untuk di make up secara syar’i, sehingga mulai lagi melakukan make up,” ujarnya saat didatangi oleh awak media di kediamannya, di Jalan Kemuning, Nusa Indah II, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Dalam menjalankan usaha VD Make Up, Novi mengaku dibantu oleh seorang asisten. Saat ini pelanggan yang menggunakan jasanya berasal dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi. Dan dia berharap semakin banyak yang mengaplikasikan make up syar’i untuk kegiatan resepsi pernikahan di masa yang akan datang, dan bagi yang ingin menggunakan jasa VD Make Up, bisa menghubungi 085840134203 atau melalui media sosial. (kar)

Sumber: