Konsumsi BBM Terus Meningkat, BPH Migas Perkuat Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi

Konsumsi BBM Terus Meningkat, BPH Migas Perkuat Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi

Seorang petugas di SPBU sedang mengisi BBM -Pertamina.com-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) terus meningkat dari tahun ke tahun.

Meningkatkanya konsumsi ini menyusul karena pertambahan jumlah penduduk serta jumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang terus naik

Pada saat bersamaan, penyaluran BBM subsidi juga perlu terus dipastikan tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak.

“Maka, hal ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat,” tegas Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman, di Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah, Jumat dan Sabtu, 10 – 11 Juni 2023.

Saleh juga kembali mengingatkan bahwa solar adalah BBM yang disubsidi, maka penggunaan solar subsidi harus diterima oleh rakyat yang benar-benar membutuhkan.

“Untuk itu, dalam pelaksanaannya di lapangan, Pertamina mengeluarkan program yaitu Subsidi Tepat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengapresiasi kolaborasi BPH Migas, DPR RI, dan masyarakat di wilayah Cilacap dan Banyumas.

“Masyarakat harus diberi pemahaman secara terus menerus bahwa Indonesia bukan lagi negara eksportir minyak, melainkan negara importir minyak. Untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri yang setiap tahun meningkat,” ucap Sugeng.

Menurut Sugeng, dengan kebutuhan BBM yang terus meningkat, diperlukan pengelolaan energi yang tepat. “Sehingga di butuhkan strategi agar BBM subsidi tepat penggunaannya,“ imbuhnya.

Selanjutnya, guna memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, Saleh juga melakukan tinjauan ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Cilacap dan Banyumas.

“BPH Migas akan terus melakukan pengawasan guna memastikan terdistribusinya BBM Subsidi tepat sasaran dan (mendukung) program Pertamina agar masyarakat melakukan transaksi pembelian BBM subsidi menggunakan pemindain (QR Code),” pungkas Saleh. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: