30 Pejabat Buat Proyek Perubahan Inovasi
DIKLAT: Pejabat administrator dan pengawas Pemprov Jambi mengikuti Diklatpim III.-IST FOR JE -
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebanyak 30 pejabat administrator (eselon III) dan pengawas (eselon IV) Pemprov mulai mengikuti Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) III pada pekan lalu. Diharapkan dari program ini tercipta proyeksi perubahan untuk inovasi daerah Provinsi Jambi.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi Mukhti Sa'id mengatakan, program ini akan diselenggarakan sekitar 105 hari. Karena sesuai arahan gubernur, kata Mukhti, pejabat administrator harus berani berubah sikap sesuai perundang-undangan yang berlaku. Berarti ujung tombak OPD berada di pejabat pengawas dan administrator.
"Di sini pejabat digembleng selama 130 hari berubah mulai dari pola pikir, sikap. Harapannya setelah mengikuti pelatihan ada semacam melaksanakan proyek perubahan termasuk inovasi dia," sebut Mukhti.
Lanjut Mukhti, sesuai arahan pak gubernur proyek perubahan akan diaplikasikan di OPD masing-masing. "Dan pak gubernur berjanji untuk 3 besar bagi pejabat eselon IV akan diangkat pada jabatan di atas. Nantinya penilaian objektif , baik itu sikap, perilaku ketaatan, cara bergaul dan proyek perubahan menjadi inovasi daerah," katanya.
Saat ini, era button up dari bawah ke atas tak seperti dahulu dari atas ke bawah. "Artinya petugas melayani masyarakat dari jabatan yang diberikan pimpinan. Kita perhatikan dari bawah, jadi pejabat perhatikan pelayanan masyarakat," akunya.
Sebanyak 30 orang peserta ini akan mengikuti pelatihan kepemimpinan administrator selama 105 hari kerja sejak 13 Mei sampai 13 September 2023.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan pelatihan kepemimpinan ini sangat penting untuk calon pemimpin karena sudah mulai belajar mengambil keputusan, cara bertindak.
“Dalam bekerja kita dihadapkan dengan situasi pemimpin harus berani mengambil kebijakan, dan kadang kala kita harus hati-hati mengambil kebijakan. Maka perlu pelatihan kepemimpinan ini agar pemimpin punya karakter untuk memimpin,” kata Al Haris.
Al Haris berharap para peserta Diklat kepemimpinan administrator ini ditempa untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, dengan menempa moral yang jujur dan disiplin.
“Kira harus membentuk pemimpin yang berintegritas Integritas, jujur dan disiplin. Maka dari itu pemerintah tidak hanya punya figur yang cerdas dan bisa bekerja tapi juga figur yang jujur punya integritas dalam bekerja,” ujarnya.
“Kita ingin mengodok pemimpin Jambi punya kemampuan punya karakter dalam pemimpin. Kita butuh pemimpin yang berintegritas jujur, disiplin, berani menolak yang bukan haknya. Kita ingin Negera ini dikelola pemimpin yang berintegritas. Kita harap ada perubahan pola manajemen bekerja, disini digembleng mereka selama disini,” pungkasnya.(aba)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: