Berkas WNA Asal Iran yang Edarkan Sabu 264 Kilogram Dilimpahkan ke Kejagung
Berkas WNA Asal Iran yang Edarkan Sabu 264 Kilogram Dilimpahkan ke Kejagung--
Ia mengatakan bahwa join investigation ini merupakan langkah kerja sama Dittipidnarkoba Bareskim Polri dengan Direktorat Narkoba di Polda jajaran. Tidak hanya Jambi, kerja sama pengungkapan kasus juga dilakukan dengan jajaran Polda lainnya.
"Jadi sepakat bersama para direktur (narkoba) se-Indonesia pengungkapan secara kebersamaan. Insya Allah inilah langkah awal dari Jambi," jelasnya.
Mukti menyebut, pihak akan terus berkomitmen untuk menutup peredaran narkoba jaringan internasional yang masuk ke Indonesia. Salah satunya, dengan mengawasi pintu-pintu masuk baik dari perairan, darat, dan udara.
"Kami dari tingkat Mabes dan wilayah akan menutup semua wilayah pintu-pintu masuk yang akan masuk ke Indonesia terutama dalam bidang narkotika. Kalau ada mendapatkan informasi tentang narkotika silakan hubungi kami," tutupnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun dan maksimal pidana mati, dengan denda minimal Rp 1 miliyar dan maksimal Rp 10 miliyar.
Serta, Pasal 112 Ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal seumur hidup, dan denda maksimal sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) ditambah sepertiga.
Selain mengamankan tersangka dan barang bukti sabu cair seberat 264,730 kilogram, tim juga mengamankan barang bukti berupa satu buah tas sandang, empat unit handphone, satu unit GPS tangan, satu unit power bank, satu buah senter tangan, dua buah kartu ATM Terajat Bank dan satu unit speed boat. (raf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: