Hemat Anggaran, Ribuan Lampu Merkuri di Muaro Jambi Diganti ke LED
Hemat Anggaran, Ribuan Lampu Merkuri di Muaro Jambi Diganti ke LED--
SENGETI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Guna melakukan penghematan pembayaran Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Muaro Jambi berencana akan mengganti semua Lampu Merkuri dengan Lampu LED.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Firmansyah mengatakan, saat ini ada 5.348 lampu jalan yang terpasang di seluruh wilayah kabupaten Muaro Jambi.
Dari jumlah tersebut hampir 40 persen dalam kondisi tidak berfungsi dengan maksimal. Pada tahun 2022 lalu, kata Firmansyah, pihaknya sudah melaksanakan beberapa kali perbaikan dan mengganti bola lampu merkuri dengan bola lampu LED.
Sebanyak 148 buah bola lampu LED dipasang di sepanjang jalan lintas timur Sumatera, mulai dari komplek perkantoran yang terletak di kelurahan Sengeti hingga ke jembatan Aur Duri Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota.
"Dari Sengeti sampai ke Jembatan Aur Duri itu ada 350 buah bola lampu jenis merkuri, tahun 2022 lalu kita pasangkan lampu LED sebanyak 148 bua," ucap Firmansyah.
Dari pemasangan lampu LED itu, hasilnya, pembayaran LPJU yang sebelumnya mencapai Rp 558 juta, turun menjadi Rp 475 juta
"Artinya ada penurunan atau penghematan tagihan listriknya sebesar Rp 83 juta perbulannya. Itu hanya di sepanjang jalan ini saj. Kalau semuanya diganti, lebih hemat lagi," sebutnya
Lampu merkuri memiliki Watt sebesar 150 Watt hongga 250 Watt. Sementara Lampu LED hanya 40 Watt. Jika semua lampu merkuri diganti dengan lampu LED, maka tidak mustahil terjadi penghematan anggaran antara Rp 6 - 7 milyar pertahunnya.
"Bisa ditekan menjadi Rp 6 sekian miliar per tahun, sehingga sisanya bisa kita gunakan untuk keperluan yang lain," bebernya.
Lanjutnya, selain di sepanjang jalur lintas sumatera di kecamatan lain, seperti di Bahar Utara, Bahar Selatan, Jaluko, Kumpeh Ulu dan Kumpeh juga sudah ada di pasang lampu LED, namun hanya dipasang dititik yang dianggap rawan saja.
"Tempat yang kita jadi sasaran atau sekarang ini tempat-tempat yang sangat beresiko seperti tempat-tempat sering terjadinya kecelakaan," tuturnya.
Setelah adanya penggantian Lampu LED tersebut, kata Firmansyah, Disperkim mendapat respon positif dan cukup baik dari Masyarakat.
"Kami juga membuka pos pengaduan lampu jalan. Jika ada lampu yang rusak silahkan sampaikan. Pasti akan kami inventarisir berapa yang dibutuhkan, berapa yang rusak, yang masih kurang KWH lampu jalan. Dan itu dilaksanakan oleh PLN, kita hanya membayar ke PLN yang melaksanakannya adalah PLN Provinsi Jambi, "katanya.
Firmansyah menegaskan pemasangan lampu jalan dilakukan oleh pihak PLN, Disperkim sebagai leading sektor hanya melakukan pembayaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: