‘Marah’ Jokowi Beri Hasil, Perdana RI Punya Pabrik Nikel Sulfat Harta Karun Incaran Dunia
Harita Nickel group PT Halmahera Persada Lygend mulai beroperasi memproduksi Nikel Sulfat untuk bahan utama penyusun prekursor katoda pada baterai kendaraan listrik-Foto: Dok HPAL-
Sejak 2015 Harita Nickel melakukan hilirisasi melalui pengolahan nikel kadar tinggi (saprolit) melalui PT Megah Surya Pertiwi.
Tahun 2018 mulai membangun hilirisasi pengolahan nikel kadar rendah limonit yang selama ini diperlakukan sebagai overburden (batuan sisa) Mixed Hydroide Precipitate.
Industri hilirisasi tini kemudian resmi beroperasi Juni 2021 melalui PT Halmahera Persada Lygend. S
Semester 1 2023, Harita Nickel melalui PT Halmahera Jaya Feronikel (PT HJF) membangun smelter feronikel dengan 8 jalur produksi.
Dan Mei 2023 bersama Lygend Resources Technology Co., Ltd, Harita Nickel berhasil naik ke jenjang pencapaian baru dengan diproduksinya nikel sulfat.
Zhang Bao Dong, Lygend Resources Technology Co., Ltd dalam sambutannya mengaku bangga bisa bekerjasama dengan Harita Group dan menghasilkan pabrik HPAL sampai turunannya yaitu nikel sulfat.
Kata Zhang semoga nanti bisa terus mengembangkan lebih hilir lagi dari ekosistem baterai kendaraan listrik yang berasal dari Pulau Obi ini.
Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik berharap kehadiran pabrik Nikel Sulfat ini nantinya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Halmahera Selatan. (dpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: