Jalan Cerita Film Bioskop 17+ ‘Jari-jari Lentik’ yang Shooting di Jambi Tahun 80an

 

Rudi adalah seorang mahasiswa kedokteran berwajah ganteng dan bermasa depan cerah.

 

Rudi sangat menyukai Sumi, saking tertariknya, Rudi tak butuh waktu panjang mengungkapkan niatnya menikahi Sumi.

 

Di sisi lain, Rudi memiliki seorang ayah yang ternyata juga adalah pelanggan panti pijat tempat Sumi bekerja.

 

Ayah Rudi begitu kaget, mengetahui ternyata Sumi juga disukai oleh anaknya Rudi.

 

Konflik terjadi di bagian ini, saat Rudi minta izin hendak menikahi pujaan hatinya Sumi, ayahnya langsung menolak dan tak setuju.

 

Bagaimana bisa ia bisa mengikhlaskan anak kandungnya harus menikah dengan perempuan yang ia idam dan ia sukai selama ini.

 

Namun cinta Rudi sudah tak dapat ditahan, Rudi tetap pada pendiriannya menikahi Sumi yang telah pulang ke desanya.

 

Sayang, situs ini tidak menjelaskan cerita akhir dari film Jari-jari Lentik ini.

 

Film ini ditayangkan sekitar tahun 1984 di beberapa bioskop yang dikelola oleh keluarga Arwin Lie di Jambi.

 

Diantara bioskopnya yaitu Bioskop Duta, Ria, Presiden 1, Presiden 2, Bioskop Sumatera, Mayang dan Bioskop Sitimang.

 

BACA JUGA:Jambi Menyimpan 3.000 Lebih Artefak Poster Bioskop, Lukisan Asli Terlengkap di Asia Tenggara

 

Arwin Lie juga membuka beberapa bioskop di daerah kabupaten seperti di Tembesi, Muara Bungo, Muara Tebo, Rantau Panjang, Bangko, Sarolangun, Kerinci, Nipah Panjang, Sabak dan tungkal.

 

Apakah anda termasuk diantara salah satu penontonnya?. (dpc)

 

Sumber: