JELANG AKHIR MEI 2023, BBM Turun Lagi Rp 800, Simak Harga Baru Pertamax-Dexlite-Pertalite di SPBU 28 Mei 2023
Petugas melayani pembeli BBM-Foto: Dok Pertamina-
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Tiga hari menjelang Akhir Mei 2023 harga BBM se Indonesia kembali turun.
Tak tanggung-tanggung pada penurunan harga BBM sejak 1 Mei 2023 ini ada 4 jenis BBM turun harga dengan kisaran Rp 550-800 per liter.
Seperti pada bulan-bulan sebelumnya, Pertamina Persero selalu mengawali penurunan harga BBM dari penyedia BBM di Indonesia.
Pada perubahan harga BBM kali ini, Pertamina Persero mengumumkan penurunan harga lewat laman website Pertamina pada Minggu (30/04) sekira pukul 22.00 WIB.
"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,"demikian bunyi pengumuman Pertamina pada Minggu (30/04).
Ada dua jenis BBM milik Pertamina Persero yang disesuaikan pada 1 Mei 2023
Dua jenis BBM yang berubah harga tersebut yakni, Dexlite atau CN 51 dan Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53.
Harga CN 51 atau Dexlite mulai 1 Mei 2023 turun Rp 550 per liter menjadi Rp 13.700 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.250 per liter.
Harga CN 53 atau Pertamina Dex (Pertadex) turun Rp 800 per liter menajdi Rp 14.600 per liter dari harga sebelumnya Rp 15.400 per liter.
Namun, penurunan dua BBM non subsidi ini tidak diikuti BBM non subsidi lainya yakni Pertamax atau RON 92 dan Pertamax Turbo atau RON 98.
Harga RON 92 atau Pertamax tetap Rp 13.300 per liter dan harga RON 98 atau Pertamax Turbo tetap Rp 15.000 per liter.
Sementara harga Pertalite atau RON 90 belum ada perubahan tetap Rp 10.000. Sedangjan harga solar tetap Rp 6.800 per liter
Selain Pertamina Persero, penyedia BBM swasta juga menurunkan harga BBM yaitu PT Shell Indonesia dan PT British Petroleum (BP)-AKR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: