SIAP-SIAP! Pembatasan BBM Pertalite Bakal Menyeluruh? Tak Punya QR Hanya Boleh Rp 200 Ribu/Hari

SIAP-SIAP! Pembatasan BBM Pertalite Bakal Menyeluruh? Tak Punya QR Hanya Boleh Rp 200 Ribu/Hari

Pembelian BBM Pertallite dan solar menggunakan QR Code--

"Bagi kendaraan yang tidak punya QR Code tetap kita layani. Namun, takarannya hanya Rp 200 ribu atau 20 liter per hari,"ujar seorang peugas wanita berjilbab kepada Jambi Ekspres bbeerapa waktu lalu.

Yaman S, warga Kota Jambi yang menggunakan mobil Xenia mengaku dalam pembelian BBM Pertalite di SPBU di Provinsi Jambi diwajibkan menggunakan QR Code.

"Sudah dua kali saya sepulang mudik dari Jawa mengisi BBM di Provinis Jambi tepatnya di SPBU Kota Jambi dan Kota Bungo, dua kali pula ditanya soal QR Code oleh petugas SPBU. Meskipun menggunakan QR Code di Provinsi Jambi hanya diperbolehkan mengisi BBM Pertalite Rp 400 ribu atau 40 liter dalam sehari,"ujarnya kepada Jambi Ekspres.

Tak hanya di Jambi, di Provinsi Jawa Timur juga terjadi pembatasan pembelian BBM khususnya Pertalite meskipun tidak menyeluruh.

Di Kabupaten Ngawi misalnya, ada beberapa SPBU yang menerapkan pembatasan pembelian dengan mewajibkan QR Code ada yang tidak.

"Ada beberapa SPBU yang meminta QR Code ketika mau membeli BBM Pertalite. Bagi yang tidak ada QR Code hanya dijatah Rp 100 ribu atau 10 liter,"ujar M Hadi, warga Jogorogo kepada Jambi Ekspres.

Bahkan, lanjut M Hadi penerapan QR Code di Provinsi Jawa Timur sudah sampai ke tingkat Kecamatan.

"SPBU di Kecamatan Jogorogo sudah sejak lama menerapkan pembelian BBM Bersubsidi khususnya Pertalite menggunakan QR Code,"ujar bapak dua anak ini.

M Hadi mengungkapkan, berbeda dengan Kabupaten Ngawi, di Kabupaten Magetan belum semua menerapkan pembatasan pembelian BBM bersubsidi dengan menunjukkan QR Code.

"Saya baru kemarin membeli BBM Pertalite di Magetan. Tidak ditanyai oleh petugas soal QR Code. Kalau masalah pembatasan oke saja, yang penting stok BBM selalu ada jangan sampai mengalami kelangkaan,"ujar M Hadi yang juga alumni Universitas Surabaya ini.

Tak hanya BBM Pertalite, Pertamina juga membatasi distribusi BBM solar untuk 234 Kota/Kabupaten di Indonesia (lihat daftar nama kabupaten/Kota diakhir artikel ini).

Pembatasan pembelian BBM ini diberlakukan mulai 25 Mei 2023 untuk 234 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Menurut keterangan di Instagram Pertamina dan Pertamina Patra Niaga, di 234 Kabupaten/Kota (lihat sampai akhir artikel ini daftar Kabupaten/Kota) SPBU hanya melayani pembeli yang mempunyai QR Code.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan per tanggal 25 Mei, Full QR akan diberlakukan secara bertahap dimulai di 234 Kota atau Kabupaten.

Wilayah-wilayah ini sepanjang periode 2 minggu kebelakang sudah menerapkan mekanisme Full Registrant dan performa transaksi penggunaan QR-nya sudah cukup baik dan siap menerapkan Full QR. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: