Apa Kabar Ide Naik Haji di Luar Musim Haji?

Apa Kabar Ide Naik Haji di Luar Musim Haji?

Ide naik haji di luar musim haji tak pernah lagi dibahas-Foto: Dokumen Pribadi Nursini Rais-

 

Namun untuk ke arah itu tidak semudah membalik telapak tangan. Kalangan NU pun belum tentu mendukung. Sebab masalah haji tidak hanya menyangkut kepentingan warga Bantaeng atau Indonesia umumnya. Tetapi meliputi masyarakat Muslim dunia. Dan kunci pentingnya ada pada pemerintah Arab Saudi.

 

Sekilas Tentang Masdar Farid Mas’udi.

 

Masdar Farid Mas’udi lahir di Purwokerto 18 September 1954. Ayahnya seorang kiai terkemuka di Banyumas. Setelah berguru pada Kyai Chudlori Tegalrejo dan Kiai Ali Maksum Krapyak,, Masdar Kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Tahun 1997, dia menyelesaikan studi jenjang master bidang Filsafat di Universitas Indonesia. 

 

Sebagai ahli agama, Kiai Masdar telah lama mengetahui hal ini (berhaji di luar musim haji). Tetapi dia baru melontarkannya pada tahun 1994. Tepatnya 4 tahun setelah musibah terowongan Mina, yang menelan korban 1500 jiwa.



Pendapat pribadi

 

Apabila masalah ini ditanyakan ke saya, secara pribadi saya menjawab, "Tergantung pada apa kata umat muslim dunia. Kalau semuanya telah sepakat, saya seribu kali setuju." Kalau cuma sebatas gagasan yang timbul tenggelam, jangankan memberikan dukungan, ngasih tau tetangga saja saya tidak berani. Ntar ada yang menuding saya boco aluih, alias g**a. Ha ha ....

 

Sebab, selain di luar kelaziman, untuk mengubah kultur dan pola pikir masyarakat yang sudah mendarah daging itu bukan perkara gampang. Dahulu pelaksanaan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah, kini ujuk-ujuk mendukung ide Masdar, berhaji di luar musim haji, saya harus siap-siap dibully, dan dilabeli penganut ajaran sesat.

 

*****

 

Penulis,

Hj. NURSINI RAIS

di Kerinci, Jambi

Pemilik Situs : www.celotehnur54.com





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: