Kabupaten Kerinci Tingkatkan Pengelolaan Desa Wisata Melalui Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

Kabupaten Kerinci Tingkatkan Pengelolaan Desa Wisata Melalui Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

Pelatihan Sadar Wisata di Kabupaten Kerinci-Foto: Dede/Jambi Ekspres-

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dalam meningkatkan Pengelolaan dan kompetensi pengelola Desa Wisata, Disparbud Kerinci Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata tahun Anggaran 2023.

 

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci Juanda Sasmita mengatakan tujuan pelaksanaan pelatihan pengelolaan desa wisata untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi pengelolaan desa wisata agar lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata dan memberikan pelayanan kepada wisatawan. 

 

"Lebih 40 orang peserta dalam kegiatan ini dari pengelola desa wisata alam di kabupaten Kerinci. Sasaran kita peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan dan memahami pentingnya Sapta pesona dalam mewujudkan masyarakat sadar wisata. Serta memahami pengembangan produk wisata di desa wisata, " jelas Juanda yang juga ketua pelaksana. 

 

Adapun narasumber pada pelatihan desa wisata di antaranya Bupati Kerinci, Thamrin B Bahagia Tim Ahli Gubernur Jambi, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Jambi, kepala Dinas PMD Kerinci, akademi Pariwisata Leo Candra Gusnadi S. ST. Par MSSi.

 

Sedangkan Bupati Kerinci, Dr.H. Adirozal, M.Si, secara resmi membuka acara Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Tahun Anggaran 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci melalui Bidang Pengembangan Destinasi Wisata. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur bidang Pariwisata, Thamrin B. Bachri, Kadis Pariwisata Juanda Sasmita, dan Kabid PIKP Vicko Parbo, S.Sos., M.Si.

 

Acara yang berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Mei 2023 ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan pelaku Desa Wisata. Tempat pelaksanaan acara ini berada di Resort Family, Kayu Aro Barat. Dalam paparannya, Bupati Adirozal menyampaikan pentingnya pengembangan Desa Wisata sebagai sarana pendukung penting dalam perjalanan pariwisata.

 

Dalam tren perjalanan pariwisata yang saat ini mengalami perubahan, Desa Wisata memberikan pilihan alternatif yang memberikan keuntungan bagi pengembangan pariwisata. 

 

Bupati Adirozal menjelaskan empat manfaat dari pengelolaan dan pengembangan Desa Wisata. 

 

Pertama, tingkat kehidupan masyarakat dapat meningkat dan budaya serta tradisi dalam masyarakat dapat dilestarikan. 

 

Kedua, pengembangan Desa Wisata dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat pedesaan dan peluang kerja bagi generasi muda. 

 

Ketiga, Desa Wisata dapat meningkatkan keberadaan industri kecil dan menengah serta mendorong inovasi dalam berwirausaha. Keempat, Desa Wisata dapat berperan sebagai promosi produk lokal dan tempat promosi wisata di luar daerah melalui Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

 

Bupati Kerinci Dr.H. Adirozal, M.Si menekankan pentingnya peningkatan kreativitas, inovasi pengelolaan yang berkelanjutan, ketersediaan prasarana dan sarana pendukung, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam mendukung pengembangan Desa Wisata. Hal-hal tersebut dianggap sebagai langkah mutlak yang harus dilakukan untuk memajukan pariwisata dan memperkuat posisi Desa Wisata di daerah.

 

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Gubernur bidang Pariwisata, Thamrin B. Bachri, juga memberikan materi paparan mengenai kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah. Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang berguna bagi para peserta dalam mengelola dan mengembangkan Desa Wisata di Kabupaten Kerinci.

 

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Desa Wisata di Kabupaten Kerinci dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta menjadi destinasi pariwisata yang menarik dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (Hdp)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: