>

ASN Jangan Terlibat Politik Praktis

ASN Jangan Terlibat Politik Praktis

Wali Kota Jambi Syarif Fasha --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Jambi untuk menjaga netralitas pada tahun politik ini.

Dikatakan Fasha, saat ini sudah memasuki tahun politik. Secara kelembagaan sebut Fasha, ASN tidak boleh berpihak.

"Secara pribadi silahkan saja, karena itu pilihan politik masing-masing, tapi tidak dilaksanakan dikantor atau fasilitas pemeritnah," kata Fasha.

Terkait sanksi bagi ASN yang berpolitik, Fasha mengungkapkan, sudah ada aturan yang mengatur hal terebut.

"Kita ikuti sana aturan tersebut," ujarnya.

Diketahui Presiden RI Joko Widodo sudah mengamanatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk menjaga dan mengawasi netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan di tahun 2024 mendatang.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas diminta oleh Presiden untuk memastikan ASN tetap netral.

"Kami sudah melakukan MoU dengan Kemendagri, BKN, KASN, dan Bawaslu," kata Menteri Anas.

Ia menuturkan, netralitas ASN selalu menjadi isu menarik ketika proses pergerakan Pemilu dan Pemilukada digelar. Untuk menjamin terjaganya netralitas ASN, pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.

Bentuk netralitas ASN meliputi penyelenggaraan pelayanan publik, pelaksanaan manajemen ASN, pembuatan keputusan/kebijakan, dan menuju tahun politik tentunya netralitas akan lebih ditekankan pada pelaksanaan Pemilu/Pilkada. Netralitas ASN perlu dijaga karena sejatinya netralitas ASN pun diamanatkan di dalam undang-undang. Dalam UU No. 5/2014 ASN diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: