Suara Kerinci dan Sungai Penuh Terbelah, Belasan Tokoh Ramaikan Bursa Caleg Senayan

Suara Kerinci dan Sungai Penuh Terbelah, Belasan Tokoh Ramaikan Bursa Caleg Senayan

Pemilu 2024--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dukungan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh berpotensi terbalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Soalnya, belasan tokoh dari bumi tanah sakti itu yang memastikan diri maju sebagai calon anggota legislatif (DPR RI). 

Usai pendaftaran Bacaleg 14 Mei 2023, kemarin, setidaknya belasan nama yang memastikan pentolan yang memastikan diri bertarung pada Pemilu 2024. Pertama ada Bupati Kerinci Adi Rozal yang maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). 

Kemudian Ami Taher, Wakil Bupati Kerinci yang maju lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ami sendiri bukannya figure baru, selain wakil Bupati Kerinci, Ia sebelumnya sudah pernah menjabat anggota DPR RI dari partai berlambang bulan sabit kembar. 

Selain dua kepala daerah aktif ini, ada juga nama mantan Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) yang maju lewat partai Golkar. Nama AJB cukup populer karena sudah malang melintang di kacah politik Provinsi Jambi.

Kemudian, mantan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Pol (Purn) Syafril Nursal yang maju lewat partai Demokrat. Usai gagal pada Pilgub Jambi 2020 lalu, Syafril Nursal rupanya tertarik mengadu peruntungan di Pemilu 2024 untuk menjadi perwakilan Jambi di Senayan. 

Nama lainnya yakni mantan anggota DPD RI, Nuzran Joher yang maju lewat partai NasDem. Nuzran juga bukan orang baru, Ia adalah tokoh Kerinci yang saat ini banyak berkiprah di Nasional. 

Begitu pula dengan nama Paizal Kadni yang maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Adril Elpani dari PPP, Fahmi Rizal Gadin partai Ummat dan politisi PDI Perjunagan Tafyani Kasim.

Sementara itu, ada juga nama lain yang berpotensi bisa mendulang suara karena memiliki pertalian darah dengan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh. Misalnya ada nama Sutan Adil Hendra yang merupakan Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi yang beristrikan perempuan asal Kerinci.

Begitu juga dengan Yun Ilman  Ketua Bappilu DPD I Golkar Provinsi Jambi yang juga beristrikan perempuan asal kerinci. Kemudian politisi Gerindra Rocky Candra yang memiliki darah Kerinci dan Sungai Penuh dari kedua orang tuanya. 

Lantas, seperti apa peluang mereka mendulang suara di Kerinci dan Sungai Penuh?, Pengamat politik Dori Efendi mengatakan, dari sebelas kabupaten/kota provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh mengirimkan calon legislatif  terbanyak ke Senayan. Mereka tersebar di berbagai partai, baik dari partai besar maupun dari partai yang baru pertama kali ikut pemilu. 

“Melihat ramainya kandidat, Saya berpandangan akan sulit mengantarkan wakil Kerinci dan Sungai  Penuh ke Senayan,” ujarnya, Jumat (19/5) kemarin.  

Merujuk pada jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS), kata Dori, Kerinci memiliki jumlah pemilih saat ini sebanyak 198 ribu pemilih dan Kota Sungai Penuh berkisar antara 40 ribu DPS. 

“Jika ini digabungkan, maka secara keseluruhan potensi pemilih Kerinci dan Kota Sungai Penuh sebanyak 250 ribu pemilih. Maka calon akan berbagi suara 20 hingga 25 ribu suara per calon,”  ucapnya.

Menurutnya, dengan angka itu maka masyarakat Kerinci akan sulit mengantarkan wakilnya ke DPR RI. Karena pada Pemilu 2019 saja, perolehan suara perorangan yang mendaptkan kursi DPR RI dari Provinsi Jambi yaitu 30.809 suara dan ditopang oleh suara partai 124.126 suara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: