Jalur Simpang Rimbo- Unja Macet Total, Empat Truk Angkutan Batu Bara Mogok

Jalur Simpang Rimbo- Unja Macet Total, Empat Truk Angkutan Batu Bara Mogok

Kemacetan dari pintu gerbang CitraRaya City menuju Simpang Rimbo--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Jalur dari Simpang Rimbo hingga Universitas Jambi (Unja) macet total.

Pantauaan Jambi Ekspres sekira pukul 09.00 WIB pagi tadi dari gerbang CitraRaya City hingga Simpang Rimbo kendaraan yang lewat dari arah Simpang Rimbo tak bisa bergerak.

Sementara diperbatasan antara Kabupaten Muaro Jambi  dan Kota Jambi ada empat truk angkutan batu bara mogok di jalan.

Paling parah dua truk angkutan batu bara mogok tepat didepan loket damri ditengah jalan sehingga menyebabkan kemacetan dari arah Gerbang CitraRaya City menuju Simpang Rimbo.

"Waduh parah ini kemacetan hari ini gara-gara truk angkutan batu bara ,"ujar Iman, warga Kota Jambi kepada Jambi Ekspres.


Truk angkutan Batu Bara mogok didepan loket Damri--

Iman menambahkan aturan terkait angkutan batu bara ini sering ditabrak. Namun, hingga hari ini masih belum dipatuhi sama angkutan batu bara.

"Semalam, baru pukul 20.00 WIB dari gerbang CitraRaya City angkutan batu bara sudah bergerak, akhirnya ya itu tadi macet. Padahal harusnya pukul 21.00 WIB baru bergerak,"ungkapnya.

Sementara itu, Dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan batu bara belum digunakan maksimal. Hingga sejauh ini setidaknya baru digunakan Rp 900 juta dari total dana CSR Tahun 2022 yang terkumpul sebanyak Rp 3,9 Miliar.

Direncanakan dana ini akan digunakan untuk perbaikan jalan alternatif. Selain itu, dana CSR batu bara ini juga akan digunakan untuk pengadaan di Dinas Perhubungan Provinsi Jambi. 

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, dari dana CSR yang telah disetorkan oleh 41 perusahaan, sebagian kecil telah digunakan. “Dari alokasi yang diterima oleh Pemprov Jambi, dan berdasarkan laporan dari Dinas PU sudah terealisasi belanjanya sebesar Rp 900 juta,” akunya.

“Dan pihak PU sudah mengerjakan pembangunan, dan perbaikan jalan sudah dilakukan,” sambungnya.

Kata Sudirman, saat ini Pemprov Jambi sudah mengajukan pencairan anggaran di Bank Jambi. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa terealisasi pencairannya,” sebutnya. 

Lebih lanjut, Sudirman menjelaskan, adapun dana CSR yang sudah terealisasi yaitu untuk perbaikan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: