2023, 49 Lansia Jamaah Calon Haji Tanjabtim Berangkat, Total JCH Tanjabtim 100 Orang

2023, 49 Lansia Jamaah Calon Haji Tanjabtim Berangkat, Total JCH Tanjabtim 100 Orang

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas umumkan akan ada 62.000 jamaah lansia prioritas yang akan berangkat haji 2023-Foto: Dok Kemenag RI-

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tercatat ada sebanyak 61 orang Jamaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Tanjabtim, yang akan berangkat haji. Namun, karena ada yang yang meninggal dan menunda keberangkatan karena kondisi kesehatan, akhirnya hanya 49 orang Lansia yang berangkat ke tanah suci Mekkah. 

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tanjabtim, Muhammad Ikbal melalui Kasi Penyelenggara Umroh dan Haji, Saipullah mengatakan, bahwa usia JCH yang masuk kategori Lansia, yakni 65 tahun ke atas. Ada Satu orang JCH usia paling tua 98 tahun asal Kecamatan Mendahara.

"Kalau JCH yang paling muda usia 19 tahun kelahiran tahun 2004 asal Kecamatan Muara Sabak Timur," katanya.

Dia menjelaskan, bahwa untuk JCH Lansia akan ada petugas khusus sebanyak 200 orang. Jadi memang di tahun 2023 ini, keberangkatan JCH di Indonesia diprioritaskan bagi JCH yang sudah Lansia. 

"Didalam 1 kloter itu ada beberapa petugas, yakni 1 orang Ketua kloter, 1 orang pembimbing ibadah, 1 orang Dokter dan 2 orang tenaga kesehatan. Sudah tu ada 1 orang petugas haji daerah, untuk Tanjabtim 1 dapat petugas kesehatan," jelasnya.

Diterangkannya, total keseluruhan JCH asal Kabupaten Tanjabtim sebanyak 100 orang, diantaranya 46 orang laki-laki dan 54 orang perempuan. Tahun ini memang dominan oleh perempuan.

"Saat ini kita tengah mempersiapkan kelengkapan dokumen para jamaah, seperti paspor, geometri pisa dan lain-lain," terangnya.

Selanjutnya, nantinya para jamaah akan mengikuti Manasik Haji yang dibagi Dua lokasi, yakni di wilayah Barat di KUA Kecamatan Muara Sabak Barat dan wilayah timur di Kecamatan Nipah Panjang. Kemudian Manasik Haji di kabupaten seluruh jamaah.

"Manasik Haji akan digelar dalam waktu dekat. Untuk Manasik Haji di kecamatan itu terkait praktek, sedangkan Manasik Haji di kabupaten terkait dengan teknisnya," tukasnya.(lan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: