>

Bukan Ida Dayak, Viral Daun Ajaib Kalimantan Ampuh Sembuhkan Banyak Penyakit, BNN Melotot

Bukan Ida Dayak, Viral Daun Ajaib Kalimantan Ampuh Sembuhkan Banyak Penyakit, BNN Melotot

Daun ajaib Kratom bisa dengan mudah ditemukan di Kalimantan, daun ini terbukti bisa menyembuhkan berbagai penyakit namun kini mulai dipelototin BNN-Foto: Tangkap Layar Indosiar-

KALIMANTAN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ini bukan soal Ida Dayak, namun ini soal tanaman yang berasal dari Kalimantan, tanaman ini viral karena daunnya ajaib bisa sembuhkan berbagai penyakit.

 

Nama daun ini adalah Kratom. Kratom adalah daun ajaib asal Kalimantan yang dipercaya warga setempat sebagai daun yang bisa menyembuhkan banyak penyakit.

 

Masyarakat Kalimantan meyakini daun ajaib Kratom mampu meredakan nyeri sakit hingga bisa memberi rasa tenang hilang dari rasa cemas.

 

Tak hanya menyembuhkan berbagai penyakit dan menghilangkan rasa cemas, daun ajaib Kratom juga diyakini warga Kalimantan bisa menambah stamina pada tubuh.

 

Kenapa daun Kratom disebut daun ajaib? Ternyata Daun Kratom mengandung banyak zat.

 

Diantaranya kandungannya adalah Mitragynine, 7-hydroxymitragynine, Speciociliatine, Corynantheidine, Speciogynine, Paynantheine dan Mitraphylline

 

Melihat kandungan di dalamnya, halodoc.com menulis beberapa jenis senyawa yang ada di daun ajaib Kratom ini mengandung alkaloid yang baik untuk tubuh.

 

Namun sayang, meski sering digunakan orang Kalimantan untuk obat, ternyata daun ajaib Kratom dipelototi oleh Badan Narkotika Nasional alias BNN.

 

Heru Pranoto saat masih menjabat sebagai Kepala BNN RI mengatakan, BNN berencana memasukkan daun ajaib Kratom sebagai obat terlarang.

 

Komite Nasional Perubahan Golongan Narkotika, kata Heru, telah melakukan FGD yang melibatkan instansi terkait termasuk akademisi.

 

Kesimpulannya, daun ajaib Kratom dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena punya dampak terhadap kesehatan diantaranya ketergantungan, eforia, halusinasi sehingga berpotensi disalahgunakan.

 

 

BPOM kata Heru juga telah mengeluarkan larangan penggunaan Kratom sebagai obat tradisional maupun sebagai suplemen makanan.

 

BNN kata Heru masih menggunakan acuan BPOM itu untuk berproses melakukan replanting tanaman daun ajaib Kratom ini menjadi tanaman produktif lainnya seperti jagung dan lainnya.

 

Daun ajaib Kratom juga berpotensi membahayakan kesehatan apabila disalahgunakan.

 

Sejumlah dosen farmasi Universitas Tanjungpura, pernah pula menemukan senyawa mitraginin dan tujuh hidroksi mitraginin pada daun ajaib Kratom ini.

 

Apa itu? merupakan senyawa anti nyeri yang kerjanya bisa tujuh kali lebih kuat dari morphin.

 

Saat ini daun ajaib Kratom kata Heru banyak pula diekspor ke Amerika, Kanada, Singapura, Malaysia, hingga Thailand. Di sana daun ajaib Kratom dijadikan sebagai pengganti opium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: