Dua Orang WNA Diduga lakukan Aksi Hipnotis ke Warga Kota Jambi

Dua Orang WNA Diduga lakukan Aksi Hipnotis ke Warga Kota Jambi

Dua Orang WNA Diduga lakukan Aksi Hipnotis ke Warga Kota Jambi --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemilik salah satu toko grosir di Jalan Kapten Pattimura, Kuburan Cina, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, menjadi korban hipnotis dan percobaan pencurian, pada Kamis (30/3) kemarin.

Percobaan pencurian ini dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 4 orang pelaku, di antaranya 2 wanita dan 2 laki-laki, dengan cara menghipnotis pemilik toko.

BACA JUGA:6 Jalur Masuk UGM Tanpa Tes Tidak Wajib Sertifikat Prestasi

Arwan selaku pemilik toko mengatakan, awalnya dua pelaku laki-laki dan wanita datang ke toko, yang kemudian wanita pertama ini masuk ke dalam toko dan membeli permen.

"Saya sendiri berada di luar saat itu, kebetulan yang di dalam itu istri saya yang dikasirnya," bebernya, Jumat (31/3).

Saat Arwan masuk ke dalam tokonya, dirinya melihat wanita tersebut sedang menggenggam uang yang ada di dalam laci meja kasir.

"Saya teriak kamu ngapain buka-buka laci saya. Kemudian pelaku lari keluar toko dan saya mengejar pelaku tersebut," ujarnya.

Aksi hipnotis dan percobaan pencurian ini juga terekam cctv dengan jelas.

Dijelaskan Arwan, berdasarkan hasil rekaman CCTV tersebut terlihat wanita seumuran ibu-ibu ini masuk ke dalam toko kemudian mengambil satu kantong permen.

"Dia (pelaku) bilang ke istri saya ini harga permen berapa, istri saya bilang ini harganya Rp 6 ribu, kemudian dia memberikan uang pecahan seratus ribu. Selanjutnya istri saya mengembalikan dengan uang pecahan Rp 50 ribu satu lembar dan Rp 20 ribu dua lembar serta uang pecahan Rp 2 ribu dua lembar," terangnya.

"Kemudian pelaku tersebut mengatakan Money Changer Money Changer dan mengembalikan uang ke istri saya, kemudian istri saya menukarkan uang tersebut ke dalam uang pecahan Rp 20 ribu," tambah Arwan.

Setelah mengatakan hal itu, wanita tersebut perlahan langsung mendekati korban dan langsung merogoh laci meja kasir serta menggenggam uang di dalamnya.

Sekejap saja setelah Arwan berteriak, warga langsung berkumpul di jalan karena peristiwa ini.

"Saat saya mengejar mereka megatakan relaks-relaks, dan sampai di mobil ada 4 orang di dalamnya yang mana 2 orang wanita dan 2 orang laki laki," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: