Kemenag Umumkan 659 Jamaah Cadangan Sumsel, Cek Namanya di Sini Mana Tau Bisa Berangkat Haji 2023

Kemenag Umumkan 659 Jamaah Cadangan Sumsel, Cek Namanya di Sini Mana Tau Bisa Berangkat Haji 2023

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah.-Foto: Dok Kemenag RI-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kementerian Agama telah mengumumkan 659 nama jamaah cadangan Haji Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan). 

 

Dari pengumuman Kemenag yang dikutip Jambi Ekspres itu, disebut  659  jamaah Sumsel ini berhak melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M dan berpeluang berangkat tahun ini jika ada jamaah 2023 berhalangan.

 

Tahun ini, total ada 6589 porsi jamaah haji untuk Sumsel yang telah diumumkan Kemenag.

 

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab Kamis (23/3) mengatakan, nama-nama ini disebar berdasarkan provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Sumsel.

 

Di Provinsi Sumsel, jamaah cadangan yang berjumlah  659 itu nantinya otomatis akan mengganti keberangkatan jamaah 2023 yang berhalangan.

 

Halangan biasanya terjadi karena jamaah yang berhak berangkat belum melunasi Bipih, dirawat karena sakit maupun karena meninggal dunia dan tak bisa berangkat karena alasan pribadi lainnya.

 

Untuk bisa berangkat, jamaah cadangan dihimbau melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2023 ini, bersama dengan jadwal pelunasan Bpih jamaah 2023.

 

Tahun 2023 ini, Indonesia telah mendapat penambahan kuota haji sebesar 221.000 jemaah.

 

Jumlah ini terdiri atas 201.063 kuota jemaah haji reguler (termasuk prioritas lansia), 865 kuota pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umra (KBIHU), serta 1.572 kuota Petugas Haji Daerah (PHD).

 

“Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah menerbitkan edaran untuk seluruh Kanwil Kemenag Provinsi agar bisa mensosialisasikannya kepada para jemaah, terkait nama-nama yang dirilis ini,” jelas Saiful Mujab.

 

Kapan jadwal pembayaran dan pelunasan Bipih? Kata Saiful masih menunggu Keputusan Presiden tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) diterbitkan.

 

“Jika sudah terbit maka akan dibuka proses pelunasan bagi para jemaah yang berhak melunasi tahun ini,” sambungnya.

 

Adapun kriteria jemaah haji reguler yang dirilis namanya dan berhak melakukan pelunasan biaya haji 1444 H/2023 M adalah sebagai berikut:

 

Pertama adalah jemaah haji yang telah melunasi Bipih dan belum berangkat menunaikan ibadah haji.

 

Kedua merupakan jemaah haji yang telah melunasi Bipih tahun 1441 H/2020 M dan mengambil kembali setoran lunas Biaya Perjalanan Ibadah Haji tahun 1441 H/2020 M.

 

Keempat adalah jemaah haji dengan urutan nomor porsi terkecil sampai kuota terpenuhi berdasarkan data SISKOHAT dengan ketentuan: 1) berstatus cicil aktif; 2) belum pernah menunaikan Ibadah Haji atau sudah pernah menunaikan Ibadah Haji paling singkat 10 (sepuluh) tahun; dan 3) telah berusia paling rendah 18 tahun pada 24 Mei 2023 atau sudah menikah.

 

Kelima adalah sedikit lima tahun di masing-masing provinsi sesuai kuota, dengan usia minimal 65 tahun sebelum 24 Mei 2023.

 

BACA JUGA:Kuota Haji Terbanyak Jawa Barat, Paling ‘Seuprit’ Kalimantan Utara, Provinsi Anda Berapa? Cek di Sini

 

BACA JUGA:Usia Jamaah Lansia Sumsel 103 Tahun, Sumut 99 Tahun. Kok Bisa? Ini Jawaban Menag Yaqut

 

Untuk data lebih lengkap nama-nama 659 jamaah Cadangan Haji Provinsi Sumatera Selatan, bisa akses alamat link: http://bit.ly/JemaahBerhakLunasHajiReguler2023

 

Lalu pilih "Provinsi Sumatera Selatan" dan kemudian sorot tabel "Jamaah Cadangan" yang berada di bagian sisi tabel paling bawah seperti gambar di bawah ini. (dpc)


Tabel Jamaah Cadangan Haji Sumsel 2023--

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: