20 Orang Gerombolan Geng Motor Diamankan Polisi saat Hendak Melakukan Tawuran

20 Orang Gerombolan Geng Motor Diamankan Polisi saat Hendak Melakukan Tawuran

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Jambi berhasil mengamankan 20 orang gerombolan bermotor yang hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Kota Jambi. --

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Jambi berhasil mengamankan 20 orang gerombolan bermotor yang hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Kota Jambi. 

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, 20 orang yang diamankan tersebut berasal dari berbagai kelompok yang berbeda. 

"18 orang anggota geng motor ini, masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/SMK), sementara 2 orang lainnya pelaku dewasa," sebutnya, Senin (13/3).

Ditambahkan Eko, para pelaku ini terdiri dari 3 kelompok yang berbeda, dan beraksi di lokasi yang berbeda, yakni di Telanaipura, Kotabaru dan kawasan Pasar Jambi.

"Ini ada tiga kelompok. Salah satunya kelompok Kito-kito be (KKB)," katanya.

Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menemukan senjata tajam mulai dari sajam jenis celurit, pedang, hingga egrek serta 9 unit sepeda motor.

Penangkapan tiga kelompok berandalan bermotor ini terjadi pada Minggu (12/3) kemarin dari pukul 02.00 hingga 04.00 WIB dinihari. 

Para berandalan bermotor ini ditangkap di tempat yang berbeda. Lokasi penangkapan pertama di Hotel Pinang Angso Duo dengan total sebanyak tujuh pelaku dibawah umur, dan satu buah sajam dengan empat kendaraan roda dua. 

Selanjutnya, di lokasi kedua yakni Jalan Lirik Kenali Asam atau Pertamina dengan mengamankan kelompok KKB atau Kito-kito be 21 sebanyak delapan orang pelaku, di antaranya satu orang dewasa dan tujuh anak-anak. 

Di lokasi kedua ini, polisi juga mengamankan senjata tajam sebanyak empat buah, dan dua unit kendaraan bermotor.

Kemudian, di Bundaran Air Mancur Telanaipura atau kawasan Kantor Gubernur dengan mengamankan sebanyak lima orang pelaku.

"Dari lima orang pelaku, 1 dewasa dan 4 di bawah umur berasal dari Mendalo dengan jumlah satu sajam, dan kendaraan bermotor tiga unit," pungkas Eko. (raf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: