>

Baru Dibuka, Pendaftar SIAKBA Seleksi KPU 7 kabupaten Capai 878 Orang

Baru Dibuka, Pendaftar SIAKBA Seleksi KPU 7 kabupaten Capai 878 Orang

Baru Dibuka, Pendaftar SIAKBA Seleksi KPU 7 kabupaten Capai 878 Orang--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pendaftaran seleksi calon anggota KPU 7 Kabupaten yang masa jabantannya berkahir Juni membeludak. Sejak dibuka pada 6 Maret kemarin, jumlah pendaftar diakun Sistim Informasi Anggota KPU dan badan Ad hoc (SIAKBA) sudah mencapai 878 orang.

Anggota Timsel, Prof Helmi mengakui tingginya antusias masyarakat untuk mengikuti seleksi. Ini melihat dari jumlah pelamar yang telah membuat akun SIAKBA yang disediakan KPU.

“Ada  878 orang yang sudah membuat akun SIAKBA, atusias yang tinggi sekali. Jumlah ini bisa saja bertambah karena masa pendaftaran masih berlangsung hingga 17 Maret nanti,” ujarnya, Senin (13/3) kemarin.

Hanya saja, dari ratusan itu baru 21 pendaftar yang menyerahkan dokumen hardcopy atau salinan dalam bentu cetak. “Harapan kita, bagi pendaftar yang sudah membuat akun SIAKBA bisa menyerahkan dokumen salinan hingga batas akhir nanti,” sebutnya.

Dosen Universitas Jambi (Unja) ini menyebutkan bahwa 21 pendaftar itu masing-masing kabupaten Tebo 11 orang, Batanghari 3 orang, Bungo 1 orang, Muaro Jambi 4 orang, Sarolangun 2 orang. “Tanjab Barat dan Tanjab  Timur hingga hari ini masih kosong, belum ada yang menyerahkan berkas ke sekretariat Timsel,” sebutnya lagi. 

Bagaimana dengan kouta perempuan? Prof Helmi menyebutkan, pihaknya belum melakukan rekap karena proses pendaftaran masih berlangsung. Namun dirinya optimis antusias perempuan juga tinggi untuk mengikuti seleksi. 

“Nanti  akan kita rekap, sekarang prosesnya masih berjalan. Saya yakin partisipasi perempuan akan terpenuhi,” tegasnya.

Lantas bagaimana Timsel melakukan seleksi administrai jika pendaftar mencapai ratusan orang? Prof Helmi  mengatakan, semua berkas yang masuk akan dicek. Karena sesuai aturan, berkas yang sudaha masuk ini tidak ada yang boleh telewatkan. “Ini menyangkut hak orang. Jadi tidak ada yang boleh telewatkan. Kita harus bekerja ektra jika ada banyak berkas yang masuk,” pungkasnya. (aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: