Survei PUTIN : Meski Puas Dengan Kinerja Gubernur, 56,80 Persen Masyarakat Harapkan Jalur Khusus Batu Bara

Survei PUTIN : Meski Puas Dengan Kinerja Gubernur, 56,80 Persen Masyarakat Harapkan Jalur Khusus Batu Bara

Gubernur Jambi Al Haris--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-  Public Trust Institute (PUTIN) melakukan survei untuk memotret dinamika sosial politik di Provinsi Jambi jelang Pemilu 2024. Salah satunya terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Jambi, Al Haris. 

Dalam survei yang dilakukan pada 14-18 Februari 2023, Lembaga Riset Politik PUTIN menemukan sebanyak 64,30 persen responden menyatakan puas dengan apa yang dilakukan Gubernur Jambi dan jajarannya.

"Survei ini dilakukan terhadap 880 responden di seluruh Provinsi Jambi dengan tingkat kepercayaan publik 95 persen dan margin of error 3,3 persen," ujar Direktur Riset PUTIN, Hatta Abdi Muhammad, Minggu (26/2/2023). 

Hatta menjelaskan, pola kepemimpinan, pembangunan infrastruktur, kedekatan dengan rakyat, bersih dari korupsi dan program-program pembangunan yang inovatif-solutif merupakan aspek-aspek yang dinilai positif oleh masyarakat Provinsi Jambi.

"Hanya saja masih ada sejumlah 27,60 persen responden yang menyatakan tidak puas. Ketidakpuasan publik ini terkait dengan penanganan pengangkutan batubara yang terus diupayakan penyelesaiannya oleh Gubernur Jambi," katanya. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif PUTIN, Dr. Pahrudin menyebutkan, bahwa mayoritas masyarakat Provinsi Jambi menghendaki jalur khusus pengangkutan batubara. Menurutnya, pengangkutan batubara menjadi soal krusial yang harus jadi perhatian. 

"Berdasarkan survei ini terungkap bahwa sebanyak 56,80 persen responden menyatakan pengangkutan batubara harus menggunakan jalur khusus, terutama di darat," ungkapnya. 

"Ini artinya, pemerintah dan swasta harus segera menuntaskan pembangunan jalur/jalan khusus pengangkutan batubara di Provinsi Jambi," ungkapnya lagi. 

Selanjutnya, sebanyak 11,40 persen responden menuntut ketegasan pemerintah bagi pelanggar ketentuan peraturan. Ketegasan ini terkait dengan menindak secara hukum bagi siapa saja yang melanggar ketentuan yang berlaku dalam pengangkutan batubara.

"Ada pula sejumlah 8,60 persen responden yang meminta agar pertambangan batubara dihentikan sampai jalan khusus selesai dibangun. Usulan lainnya adalah pembangunan jalur pengangkutan melalui sungai 7,30 persen, dan penghentian sama sekali penambangan batubara di Jambi 6,40 persen. 

"Inilah masukan-masukan yang disampaikan masyarakat terkait dengan pengangkutan batubara yang masih terus diupayakan penyelesaiannya oleh pemerintah," pungkas. (aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: