Survei PUTIN : Delapan Partai Berpeluang Melenggang Ke Senayan, Golkar Tertinggi PKS Terendah

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Lembaga Riset Sosial Politik Public Trust Institute (PUTIN) merilis hasil survei partai politik pada Pemilu 2024. PUTIN mencatat setidak ada 8 partai politik dari Dapil Provinsi Jambi yang berpotensi melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024. 

Peringkat pertama ditempati oleh partai Golkar 17,30 persen, diikuti oleh PDI Perjuangan 16,30 persen, PKB 14 persen, Gerindra 11,10 persen. Kemudian Partai Nasdem 9,10 persen, PAN 6,90 persen, partai Demokrat  5,50 persen dan PKS 4,70 persen.

Selain itu, ada juga beberapa partai lainnya yang  diprediksi mengalami kesulitan mencapai ketentuan elektoral menuju Senayan. Pertama ada PSI 2,20 persen, PKN 1,50 persen, Partai Hanura 1,10 persen, Partai Garuda 1,10 persen, Partai Ummat 0,90 persen, PBB 0,50 persen, PPP 0,30 persen, Perindo 0,20 persen, dan Partai Gelora 0,10 persen.

"Sedangkan yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 6,70 persen," ujar Pahruddin Direktur  Eksekutif PUTIN, Selasa (2612/2023).

Pahruddin menjelaskan bahwa survei ini dilakukan pada tanggal 09-16 Desember 2023 melalui wawancara tatap muka terhadap 880 responden terpilih di seluruh wilayah Provinsi Jambi.  "Adapun margin of error 3,3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling," katanya.

Dari hasil survei ini, kata Pahruddin, menunjukkan bahwa partai Golkar berpeluang besar sukses mengirimkan dua wakilnya ke Senayan. Sementara partai-partai lainnya mengirimkan satu wakil, sedangkan kursi terakhir atau ke delapan akan diperebutkan dengan sengit oleh Demokrat dan PKS. 

Menurutnya, delapan partai paling potensial yang berkontestasi menuju Senayan mayoritas diisi oleh kandidat kandidat yang memiliki reputasi di Provinsi Jambi. Di samping itu, faktor ekor jas dari pencalonan partai terhadap Capres-Cawapres diprediksi berdampak terhadap elektabilitas partai tertentu.

"Data ini sekaligus mengonfirmasikan bahwa figur dan ketokohan masih menjadi faktor yang dominan dalam kesuksesan kontestasi menuju DPR RI," pungkasnya. (aiz)

Sumber: