District Stakeholder Meeting Bersama Pemangku Kepentingan Pemerintah Kabupaten Batang Hari

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tanoto Foundation menggelar kegiatan District Stakeholder Meeting, pertemuan bersama pemangku kepentingan Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Rabu (22/2). Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation mengatakan  District Stakeholder Meeting bertujuan memaparkan capaian Program PINTAR di tahun 2022, fokus Program PINTAR tahun 2023. 

Pada kegiatan ini Medi juga menyampaikan hasil pemetaan kebutuhan kabupaten mitra dalam upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Batang Hari dan rencana tindak lanjut bersama pemangku kepentingan untuk peningkatan kualitas pendidikan.

Tahun 2023 program Tanoto Foundation menyesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan pemetaan kebutuhan kabupaten mitra. Untuk di Kabupaten Batang Hari sendiri akan berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi baik untuk tingkat SD dan SMP.

"Tahun ini juga ada tiga fokus yang kami targetkan pertama, membantu Kabupaten untuk memenuhi kesenjangan dalam district graduated, kedua kami bertanggung jawab mempersiapkan keberlanjutan program dengan mempersiapkan agen-agen perubahan dan komunitas. Ketiga sebagai bagian dari lembaga yang mendukung pemerintah Kami mau mensukseskan kurikulum merdeka dan PMM," jelasnya. 

Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan Batang Hari, M. Ridwan Noor mengapresiasi Tanoto Foundation sebagai mitra pemerintah daerah untuk membantu dunia pendidikan. Dia berharap program PINTAR terus berlanjut di Kabupaten Batang Hari. 

"Program Tanoto Foundation sangat membantu kami dan apa hasil yang didapat hari ini akan langsung di soundingkan baik itu indikator kementerian, rencana dari Tanoto dan Dinas P dan K semoga bisa disandingkan," ujar Ridwan saat membuka kegiatan di Aula Bappeda Batang Hari.

"Ini menjadi tanggung jawab kami dan akan langsung ditindaklanjuti hasil pertemuan ini," tambahnya. 

Sementara itu Govrel Tanoto Foundation, Putut Saputro menyampaikan hasil asesment Tanoto Foundation akurasinya teruji dengan assessment nasional. 

"Ada tiga indikator yang perlu dikuatkan Kabupaten Batang Hari yang pertama kemampuan literasi peserta didik jenjang SMP, kemudian numerasi peserta didik jenjang SD, dan numerasi peserta didik jenjang SMP. Artinya indikator yang dimiliki Tanoto Foundation untuk Batanghari sudah bagus, hanya tinggal indikator dari lapor pendidikan," jelasnya. 

Selain Kabupaten Batang Hari District Stakeholder Meeting juga dilaksanakan di Kabupaten Tebo, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (uci/*)

Sumber: