Tiga Hari Bertahan di Hutan dalam Keadaan Sakit, Begini Kondisi Kapolda Jambi dan Rombongan Sekarang

Tiga Hari Bertahan di Hutan dalam Keadaan Sakit, Begini Kondisi Kapolda Jambi dan Rombongan Sekarang

Situasi terbaru Kapolda Jambi dan rombongan di Bukit Tamiai Kerinci, Selasa (21/2). Foto : Polda Jambi--

JAMBI, JAMBIEKSPRES - Tak mudah bertahan di hutan selama tiga hari dua malam dalam kondisi sakit. 

 

Pasca mengalami kecelakaan heli di Bukit Tamiai Kerinci pada Minggu (19/2) kemarin, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan 7 korban lainnya memang masih belum berhasil dievakuasi. 

 

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan Kapolda Jambi mengalami patah tangan, hal ini diinformasi Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira yang sempat berkomunikasi dengannya.

 

"Tangan kanan Kapolda patah dan korban lainnya mengalami luka- luka," sebutnya. 

 

Sejak kemarin, di sana sudah ada tim dokter kepolisian yang berhasil mendarat sekitar pukul 13.14. 

 

"Tadi pagi sempat ada berkomunikasi dengan tim evakuasi jalur darat bahwa Kapolda dan rombongan dalam keadaan sehat, sadar, dan semua standby," ungkap Mulia.

 

Diberitakan sebelumnya, dua kali helikopter dari Baharkam Polri gagal lakukan proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan karena cuaca masih berkabut.

 

"Pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, heli dari Baharkam Polri menuju lokasi lakukan evakuasi. Namun karena cuaca yang masih berkabut, sehingga heli kembali lagi ke Posko Merangin untuk melakukan pengisian bahan bakar," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

 

Kemudian pada pukul 09.00 WIB, helikopter dari Baharkam Polri yang kedua kembali menuju ke lokasi dengan membawa peralatan Hoist.

 

"Namun, sampai sekarang masih belum bisa menurunkan peralatan untuk evakuasi karena cuaca masih berkabut," jelas Mulia.

 

Saat ini, tim evakuasi masih menunggu kabut menipis untuk melakukan evakuasi.

 

"Apabila ada peluang, kita langsung turunkan personil," pungkasnya. (raf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: