Kisah Seat Belt Kapolda Jambi Macet Tak Bisa Dibuka, Situasi Kacau Lalu Ini yang Terjadi

Kisah Seat Belt Kapolda Jambi Macet Tak Bisa Dibuka, Situasi Kacau Lalu Ini yang Terjadi

Detik-detik evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono oleh TNI AU di hutan Tamiai Kerinci--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Detik-detik pasca kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai Kerinci Jambi, ternyata kondisi sangat chaos atau kacau.  

 

Kata kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, kondisi yang kacau itu diiringi pula dengan seat belt yang sedang ia gunakan tak bisa dibuka. Beberapa kali dicoba, tetap tak bisa ia buka sendiri. 

 

Demikian kata Kapolda Jambi kepada sahabatnya sesama alumni Akpol 91, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat menjenguknya di RS Bhayangkara Jambi (21/2), seperti dikutip dari JawaPos. 

 

Kapolda Riau ini mengatakan, karena kondisi sudah kacau ditambah seat belt yang macet, kemudian Kapolda Jambi dibantu keluar oleh penumpang lainnya yang masih sadar dan masih bisa bergerak ketika itu. “Tidak bisa keluar sendiri,” ujar Iqbal menirukan kalimat Kapolda Jambi. 

 

Iqbal juga sempat bertanya, momen saat dievakuasi, Kapolda Jambi di video terlihat seperti pingsan. ”Itu sadar saat ditarik hoist muter-muter?” tanya Iqbal. 

 

Lalu dijawab oleh Kapolda Jambi saat itu dirinya sebenarnya masih sadar. ”Cuma, saya pikir itu lepas nih, lepas nih,” ceritanya. 

 

Kapolda Jambi dievakuasi helikopter jenis NAS-332 Super Puma H-3211 milik TNI AU. Di video yang beredar memang terlihat momen ia diangkat secara vertikal dan hoist berputar-putar. 

 

Masih dari video, saat sampai di atas pesawat, Kapolda Jambi terlihat seperti pingsan. Saat proses evakuasi ini, tim SAR kata Iqbal juga terus berdoa dan berzikir agar proses evakuasi berjalan lancar.

 

Cerita Kapolda Jambi ini diperoleh Iqbal saat menjenguk Kapolda Jambi  di RS Bhayangkara Jambi.

 

Sebelumnya Wakapolda Jambi, Brigjen. Pol. Drs. Yudawan Roswinarso, S.H., M.H mengatakan evakuasi dilaksanakan secara bergantian, dengan cara mengangkut satu per satu korban dengan hoist helikopter, memprioritaskan korban yang terluka paling parah.

 

Proses evakuasi dilakukan tiga tahap.

 

Evakuasi Tahap Pertama Pukul 14.30 :

1. ADC Briptu Muhardi Aditya (Penumpang)

2. Copilot AKP Amos Freddy P.Sitompul (Awak)

3. Dir Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan (Penumpang)

4. Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol. Andri Ananta Yudhistira (Penumpang)

 

Evakuasi Tahap Kedua Pukul 16.30 :

5. Pilot AKP Ali Nurdin S.Harahap (Awak)

6. Kapolda Jambi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si. (Penumpang)

 

Evakuasi Tahap Kedua Pukul 17.25 :

7.Koorspripim Kompol Ayani, S.I.K., M.H (Penumpang)

8. Mekanik an. AIPDA Susilo,S.H. (Awak)

 

Kini kapolda Jambi telah dirujuk ke RS Polri Kramat Jati bersama satu korban lainnya yaitu ajudannya ADC Briptu Muhardi Aditya, kondisi ajudan juga terbilang parah dan menjadi orang pertama yang dievakuasi pada Rabu lalu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: