>

Polres Kerinci dan Tim SAR Belum Sampai di Lokasi Heli Kapolda Mendarat Darurat

Polres Kerinci dan Tim SAR Belum Sampai di Lokasi Heli Kapolda Mendarat Darurat

Persiapan anggota brimobda Polda jambi-M Ridwan Jambi ekspres-

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Hingga pukul 15.30 WIB rombongan Kapolres Kerinci bersama Tim SAR belum juga sampai di lokasi Heli yang ditumpangi Kapolda Jambi yang mendarat darurat 

Informasi diperoleh helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di perbukitan daerah Muara Pulau Hulu berada antara Tamiai dengan Muara Emat, kecamatan Batang Merangin, Kerinci.

Kapolsek Batang Merangin Iptu Yulisman mengatakan saat ini tim SAR dan Polres masih didalam hutan menuju lokasi tersebut

"Ya tim polres masih dijalan, ada yng pakai motor, karena lokasi cukup jauh. Jadi belum sampai di lokasi heli, " ujarnya kepada Jambi Ekspres

Sementara itu Bambang Kepala Pos SAR Kerinci mengatakan bahwa saat ini tim SAR agak kesulitan menuju lokasi karena Medan yang sangat sulit untuk ditempuh menurut warga berjalan kaki butuh dua hari ke lokasi bukit yang disebut warga bukit antara Tamiai dengan Muara Emat. 

"Cukup jauh dari jalan raya kalau menurut warga butuh dua hari kalau berjalan kaki karena jalur yang sulit naik naik turun gunung," terangnya.

Kabarnya sudah ada helikopter bantuan yang sudah ke lokasi. "Di Daerah sini hujan, sulit sekali menuju lokasi di samping jarang jauh Medan ke lokasi juga sulit,"terangnya.

Ditanya penyebab helikopter yang di tumpangi Kapolda mendarat darurat, Bambang mengaku tidak mengetahui pasti dan belum ada informasi yang diperolehnya."

Informasi soal kenapa bisa mendarat darurat,  kita belum dapat informasi diduga mungkin ada persoalan mesin,"terangnya.

Heri Cipta, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, mengaku sudah mendapatkan kabar adanya helikopter yang ditumpangi  Kapolda mendarat darurat diantara Tamiai dengan Muara Emat tepatnya di daerah Muara Pulau hulu.

"Jauh di dalam hutan. Laporan yang diterimanya bahwa heli mendarat di daerah Muara  Pulau kata masyarakat Tamjai (antara Tamai dan muara Emat)  kalau berjalan kaki cukup jauh," ungkapnya. (Hdp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: