Di Jambi Ada Kawasan yang Ratusan Pedagangnya Pake Alat Serba Listrik, Ngaku Untung Naik Berlipat

Di Jambi Ada Kawasan yang Ratusan Pedagangnya Pake Alat Serba Listrik, Ngaku Untung Naik Berlipat

Salah satu pedagang minuman yang menggunakan kompor induksi listrik di Jambi. Foto : FB Maek Vega--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Di Jambi ada satu kawasan yang pedagangnya menggunakan peralatan serba listrik. 

 

Tercatat ada sekitar 208 pedagang di kawasan itu tak lagi menggunakan gas maupun minyak sebagai sumber energi alat-alatnya. 

 

Mulai dari gerobak listrik, kompor induksi, canting batik, penggiling tebu, pemanas air, dan peralatan listrik lainnya, semua serta listrik!

 

Kawasan itu bernama Tugu Keris Siginjai yang ada di Kota Jambi. 

 

Di sini memang banyak pedagang kuliner yang aktif sejak sore hingga malam hari pada senin hingga jumat, dan mulai berjualan dari pagi hingga malam pada akhir pekan. 

 

Kebanyakan pedagang makanan dan minumannya di kawasan ini telah menggunakan peralatan listrik. 

 

Keputusan menggunakan alat serba listrik menyusul bantuan yang mereka dapatkan dari PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jambi.

 

Mereka mendapat bantuan alat serba listrik seiring dengan program Electrifying Lifestyle Area (ELSA) yang diterapkan di kawasan Tugu Keris. 

 

Aprizal, Salah satu pedagang penerima manfaat bantuan alat listrik  yang kesehariannya menjual es tebu, mengaku pendapatannya meningkat dua kali lipat sejak beralih menggunakan mesin penggiling listrik.

 

“Semenjak pakai alat giling tebu listrik sekarang biaya lebih hemat jadi keuntungan meningkat dua kali lipat,” ucap Aprizal. 

 

Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan alat penggiling tebu listrik yang diberikan PLN untuknya. 

 

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, Amris Adnan mengatakan, telah banyak pedagang di kawasan ELSA yang beralih menggunakan peralatan listrik.

 

Rata-rata adalah mereka yang menerima bantuan program TJSL PLN.  Bantuan diberikan kepada 208 pedagang di kawasan ELSA Tugu Keris Jambi. 

 

“Terbukti dengan beralih ke listrik, rata-rata pedagang dapat meningkatkan pendapatan sekitar 21 persen setiap harinya,” kata Amris.

 

Untuk mempermudah para pedagang, kata Amris PLN telah pula melakukan inovasi dengan membuat Stasiun Pengisian Listrik Umum Mobile (SPKLU-M) di sekitar kawasan Tugu Keris.

 

Kawasan ELSA Tugu Keris katanya selaras pula dengan Program Pemerintah Kota Jambi menuju Smart Green City.

 

“Program ELSA tersebut berfokus pada pembangunan di pilar usaha mikro kecil (UMK) dan lingkungan hidup. Langkah ini sejalan dengan prinsip Enviromental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi prioritas perusahaan,” lanjut Amris.

 

Kawasan ELSA ini juga telah mencuri perhatian di tingkat nasional sehingga menyabet beberapa penghargaan di antaranya adalah sebagai Juara I pada Ajang Sustainability CID (Community Involved Development) Awards 2022 dan juga beberapa penghargaan di bidang pemasaran tingkat nasional.

 

Di sisi lain,  Walikota Jambi Syarif Fasha menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kepeduliannya terhadap pelaku UMK di Jambi dengan menghadirkan Kawasan ELSA. 

 

Fasha meyakini, ELSA akan menjadi kawasan favorit masyarakat dengan gaya hidup electrifying lifestyle untuk mendukung energi hijau.

 

“Energi fosil lama kelamaan pasti akan berkurang, maka dari itu penting sekali dari sekarang kita sudah mulai beralih ke energi listrik. Dengan hadirnya ELSA, Kota Jambi sebagai Smart Green City akan semakin terwujud,” ujar Fasha.

 

Fasha berharap kawasan ELSA di Tugu Keris Siginjai ini akan tetap hidup dengan terus memberdayakan UMK yang ada melalui Paguyuban Tugu Keris Siginjai. Pada kesempatan itu, tak hanya meresmikan ELSA, Pemerintah Kota Jambi juga memberikan penghargaan kepada PLN UP3 Jambi sebagai Perusahaan Paling Peduli UMKM di Kota Jambi Tahun 2022. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: