Miris! Ada Madrasah di Sarolangun yang Tutup karena Tak Punya Uang Bayar Honor Guru

Miris! Ada Madrasah di Sarolangun yang Tutup karena Tak Punya Uang Bayar Honor Guru

Situasi Madrasah di Desa Bathin Pengambang saat dikunjungi Bupati Sarolangun. Foto : ist--

JAMBIUPDATE.CO,SAROLANGUN – Sebuah Sekolah Madrasah di Desa Bathin Pengambang, Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi terpaksa ditutup karena tak punya biaya operasional lagi. 

 

Madrasah ini tak lagi beroperasi sejak wabah Covid-19 pada tahun 2020 lalu. Penutupan terjadi pasca Bantuan Operasional Madrasah (BOM) dihentikan untuk sekolah ini.

 

BOM merupakan alokasi anggaran untuk sekolah madrasah yang diserahkan melalui kantor kementerian agama. 

 

Sejak tak punya biaya operasional, Madrasah Desa Bathin Pengambang akhirnya tidak lagi mampu membayar honor guru. “Jadi akhirnya anak-anak di desa ini tak lagi ada yang sekolah Madrasah, kami mohon pak semoga ada jalan keluar,” ujar Darya Sakti, salah satu warga Desa Bathin Penggambang Batangasai.

 

Menanggapi hal ini, Penjabat Bupati Sarolangun, Henrizal, mengaku sudah meninjau madrasah tersebut. Dirinya sudah melihat langsung Madrasah yang telah tutup itu, memang tidak ada aktivitas apapun, semua pintu kelasnya tertutup.

 

”Sudah empat tahun madrasah tutup di desa Bathin Pengambang, kondisi ril yang ada sekarang dikarenakan anggaran untuk membiayai gurunya tidak ada,” kata Henrizal, Rabu (15/02).

 

Pemerintah Kabupaten Sarolangun kata Henrizal akan mencari jalan keluar dan akan berkoordinasi dengan beberapa pihak. 

 

Bagaimanapun, sektor pendidikan katanya merupakan pelayanan dasar bagi masyarakat, keberadaan madrasah sangatlah penting bagi pendidikan agama para generasi anak-anak di wilayah ujung Kecamatan Batang Asai tersebut.

 

“Kita bayangkan anak anak kita kedepan kalau tidak bisa lagi ngaji, belajar agama,” lanjutnya miris. (hnd)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: