Blak-blakan Soal Haris Gabung Golkar, CE : Untuk Apa Lagi Kalau Setelah Pileg, Minta Rekomendasi Saja

Blak-blakan Soal Haris Gabung Golkar, CE : Untuk Apa Lagi Kalau Setelah Pileg, Minta Rekomendasi Saja

Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra (CE) blak-blakan terkait kabar kembali bergabungnya Gubernur Jambi Al Haris ke partai berlambang pohon beringin. 

Menurut CE, semua itu berawal saat pidato Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pada saat Rapat Koodinasi teknis (Rakornis) di Denpasar, Bali pada  3 Februari kemarin. 

“Itu pidato pak Ketum jelas. Ceritanya memang seperti itu. Banyak teman-teman yang menghubungi saya. Saya jawab sebaiknya klarifikasi ke Gubernur langsung (Al haris, red),” kata CE, usai menggelar rapat di kantor DPD I Golkar Provinsi Jambi, Selasa (14/2/2023).

Dalam Rakornis itu, kata CE, dirinya juga dipanggil  Airlangga Hartarto sebelum memberikan sambutan. Kala itu Airlangga menyampaikan bahwa Al Haris sudah menemui dirinya dan menyampaikan akan kembali ke partai Golkar

“Saya di panggil Ketum sebelum sambutan di Rakornis. Pak Cek, itu pak Haris sudah menemui saya. Sebenarnya itu berita sudah lama, pak Haris juga sudah menyampaikan kepada saya bulan November,” bebernya.

“Beliau (Haris, red) pada waktu Rakor apa ketemu Ketum. Memang seperti itu bahasanya, termasuk saat menyampaikan kepada saya. Tentu saja jawab baguslah, kapan mau masuknya. Nah kapannya ini yang penting,” bebernya lagi.

Sebagai ketua DPD, kata CE, dirinya membuka diri selebar-lebarnya. Apalagi partai Golkar tentu dengan senang hati, karena menjadi kekuatan dalam menghadapi Pemilu 2024.  “Bagi saya kalau segera lebih baik. Masa masuknya setelah setelah Pileg, iya kacau lah kami,” ungkapnya.

Mantan Bupati Sarolangun dua periode ini menyebutkan,  secara partai Haris masuk tentu harus menambah bobot Golkar. Sehingga Golkar memenangkan Pileg pada Pemilu 2024. “Kalau dia masuk dan begerak juga, menang itu. Siapa yang tidak mau menang, saya pikir bukan hanya Golkar,  partai lain juga seperti itu,” tegasnya.

Bagaimana jika Haris pindah setelah Pileg? CE menegaskan bahwa apabila Haris masuk setelah Pileg menurutnya itu tidak perlu lagi dilakukan. “Iya untuk apa lagi kalau setelah Pileg, tidak perlu masuk Golkar. Minta rekomendasi saja lah,” tegasnya lagi.

Kedepan, kata CE, pihaknya menunggu jadwal dan respon Al Haris. Tapi yang pasti apa yang disampaikan Ketua Umum Airlangga Hartarto tidak di bantah oleh Al Haris.

“Kita lihat kedepan, yang pasti apa yang disampaikan Ketum tidak dibantah. Mungkin kemarin masih ditutupi takut dengan PAN, hari ini sudah terbuka semua. Memang seperti itu adanya,” pungkasnya. (aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: