>

Halo Mahasiswa! Ini Ada 5.000 Beasiswa Pelatihan Digital Talent dari Kominfo Bisa Konversi 20 SKS ke Kampus

Halo Mahasiswa! Ini Ada 5.000 Beasiswa Pelatihan Digital Talent dari Kominfo Bisa Konversi 20 SKS ke Kampus

Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto. Foto : Dok Kominfo--

JAMBI.JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ini kabar gembira untuk para mahasiswa. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2023 menyiapkan 5.000 beasiswa untuk mengikuti pelatihan digital talent. 

 

Hary Budiarto, Kabalitbang SDM Kominfo dalam keterangan resminya mengatakan program beasiswa ini bernama Talent Scouting Academy.  

 

Talent Scouting Academy memang khusus diperuntukkan bagi mahasiswa sebagai bagian dari upaya mendorong program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

 

Menariknya, setelah mengikuti pelatihan ini, mahasiswa bisa mengkonversikan ke SKS di kampus tempat kuliah mereka. “Jadi bagi mahasiswa, kita berikan pelatihan lalu setelahnya kemudian mereka kembali ke kampus bisa konversi beberapa SKS,” jelas Hary. Adapun rata-rata SKS yang bisa dikonversikan sekitar 10 hingga 20 SKS.

 

Tahun ini jumlah mahasiswa yang menjadi target Kominfo untuk mengikuti Program Talent Scouting ini sekitar lima ribu mahasiswa. 

 

Talent Scouting Academy untuk mahasiswa ini merupakan Pelatihan Digital Talent Scholarship yang menjadi  program prioritas untuk meningkatkan kompetensi digital mulai tingkat keterampilan dasar hingga dengan keterampilan menengah. 

 

Hary Budiarto mengatakan, Total ada 100.000 pelatihan gratis untuk Program DTS tahun 2023, termasuk di dalamnya 5.000 untuk mahasiswa.

 

“Kominfo memiliki Program Digital Talent Scholarship yang banyak sekali segmen masyarakatnya,” kata Hary lagi. 

 

Diperuntukkan bagi yang belum bekerja sampai dengan yang sudah bekerja minimal dua tahun.

 

Jumlah peserta akan dibagi  dari seluruh wilayah Indonesia. Total ada tujuh akademi dalam Program DTS mencakup:

 

1. Professional Academy, merupakan peserta dari kalangan masyarakat yang sudah bekerja minimal dua tahun.

2. Fresh Graduate Academy diperuntukkan bagi lulusan perguruan tinggi.

3. Talent Scouting Academy diperuntukkan bagi mahasiswa sebagai bagian dalam mendorong program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

4. Vocational School Graduate Academy diperuntukkan untuk masyarakat minimal adalah lulusan SMK, bisa D1, D2, sampai D4. VSGA adalah pelatihan-pelatihan yang berbasiskan pada Peta Okupasi atau SKKNI, khususnya untuk SKKNI di bidang komunikasi, bidang IT, dan di bidang telekomunikasi

5. Government Transformation Academy pelatihan yang digunakan untuk mereka lebih mempunyai kompetensi di dalam melakukan pelayanan publik. 

6. Thematic Academy dan Digital Entrepreneurship Academy adalah dikhususkan untuk komunitas tertentu seperti buruh migran, kalangan disabilitas, perempuan,  anak-anak, dan lainnya di seluruh Indonesia.

7. Coding For Kids atau Data Science for Kids untuk anak-anak,  berupa pelatihan tema-tema seperti video editor dan content creator. 

 

Semua program pelatihan ini gratis untuk masyarakat, mahasiswa, hingga pekerja.

 

“Jadi pelatihan-pelatihan ini lamanya (waktu pelatihan) sekitar dua sampai tiga bulan, kemudian mereka gunakan untuk melakukan upskilling sama reskilling untuk meningkatkan kompetensinya,” ujarnya. 

 

Digital Entrepreneurship Academy bertujuan untuk melatih masyarakat menjadi wirausaha digital. 

 

DEA memiliki empat kurikulum dari dasar-dasar penggunaan platform digital hingga cara mengelola marketplace sampai penggunaan data science, big data atau AI (Artificial Intelligence) guna mengembangkan produksi bisnis.

 

Bagi yang berminat tinggal melakukan pendaftaran secara offline maupun online, cek Pelatihan Digital Talent Kominfo 2023, klik website pendaftaran Digital Talent Kominfo 2023 https://digitalent.kominfo.go.id/. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: