BBM Sawit Mulai 1 Februari 2023, Konsumsi Sawit Dalam Negeri Diprediksi Meningkat

BBM Sawit Mulai 1 Februari 2023, Konsumsi Sawit Dalam Negeri Diprediksi Meningkat

Press Conference kinerja industri sawit tahun 2022--

Menurut laporan GAPKI, ekspor minyak sawit Indonesia selama 4 tahun terakhir terus merosot. GAPKI mencatat pada 2019 ekspor mencapai 37,4 juta ton. Lalu, turun menjadi 34 juta ton pada 2020 dan kembali turun menjadi 33,67 juta ton pada 2021.

Sepanjang 2022 pun, ekspor melanjutkan tren penurunan, yakni mencapai 30,8 juta ton atau turun 8,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, konsumsi sawit dalam negeri pada 2022 secara total mencapai 20,97 juta ton, lebih tinggi dibandingkan 2021 yang sebesar 18,42 juta ton. Konsumsi didominasi untuk industri pangan sebesar 9,94 juta ton atau lebih tinggi dari 2021 sebesar 8,95 juta ton dan lebih tinggi dari 2019 sebelum pandemi sebesar 9,86 juta ton.

Konsumsi untuk industri oleokimia mencapai 2,18 juta ton, naik dibandingkan 2021 sebesar 2,13 juta ton dan jauh lebih rendah dari kenaikan konsumsi 2019-2020 sebesar 25,4 persen dan 2018- 2019 sebesar 60 persen yang diduga berhubungan dengan situasi pandemi Covid-19.

Kemudian, konsumsi untuk biodiesel sepanjang 2022 mencapai 8,84 juta ton yang lebih tinggi dari konsumsi 2021 sebesar 7,34 juta ton. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: