Perkelahian Dua Orang Santri, Berujung Laporan Polisi
ilustrasi--
"Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, dan berharap untuk para pengajar pondok lebih memperhatikan santri-santrinya," harapnya.
Sementara itu, Ustadz Erman selaku pengurus Pondok Pesantren Daarul Huffaazh mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya mediasi kepada dua belah pihak.
Dikatakan Erman, dua orang santrinya tersebut sudah di damaikan setelah insiden perkelahian tersebut, hingga pihaknya tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak orang tua korban maupun pelaku.
"Ya, mereka sudah berdamai sebenarnya, makanya tidak kita laporkan ke orang tuanya. Kami juga sudah memberi hukuman dengan membotakan rambut kedua santri itu," jelasnya.
Proses mediasi kepada kedua belah pihak tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada Selasa 10 Januari 2023 pekan depan mendatang.
"Ini sebenarnya murni perkelahian dua orang santri dan kita sudah upayakan mediasi. Tetapi kalau kedua belah pihak tidak mau berdamai, silakan ditempuh jalur hukum," pungkas Erman.
Diketahui, Saat ini masalah tersebut sedang dalam proses penyelidikan Polsek Kotabaru. (raf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: