Awal Tahun Harga Karet di Bungo Anjlok, Petani Merana
Ilustrasi karet--
MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Petani karet di kabupaten Bungo di awal tahun 2023 ini semakin menderita. Betapa tidak, harapan mereka dengan bergantinya tahun harga karet ada peningkatan, malah yang terjadi sebaliknya.
Ahmad, salah seorang petani karet di wilayah kecamatan Tanah Sepenggal menyampaikan, memasuki tahun 2023 ini karet yang jual ke agen hanya dihargai Rp 8.900 per kilogramnya.
"Sayo jual hari ini tanggal 2 Januari 2023 di toke hargonyo 8.900 sekilo. Padahal sebelum ini hargonyo Rp 9.500 perkilogram," keluh Ahmad.
Harga tersebut katanya sangat tidak sebanding dengan harga-harga kebutuhan pokok saat ini yang musti ia penuhi untuk mencukupi pangan keluarganya.
"Jujur ini tak sebanding dengan harga barang. Minimal harga karet sekarang ini, ya sekitar Rp10 ribu lah. Itu baru pas bila dibandingkan dengan harga barang kebutuhan pokok di pasar yang mengalami kenaikan pasca BBM naik,” ungkapnya.
Dengan harga karet demikian ia mengaku sangat kesulitan untuk memenuhi kehidupan bagi keluarganya. "Kalu hargonyo macam inilah kami petani kecil ini mau makan apo lagi," keluhnya lagi.
Terkait turutnya harga karet ini Ahmad mengaku tidak mengetahuinya. Ia hanya berharap agar pemerintah ikut hadir ditengah jeritan petani karet agar harga tersebut bisa terdongkrak naik.
“Saya tidak tahu mengapa harga getah karet ini turun drastis. Saya ini hanya petani kecil. Sekali lagi saya mohon untuk harganya dapat kembali naik,” tukasnya.(aes)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: