Yang Bilang Kinerja PJ Bupati Tebo "Buruk", Aspan; Yang Mana? "Tunjukan" Kepada Kami
PJ Bupati Tebo Aspan--
MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Baru-baru ini kinerja PJ Bupati Tebo mendapat sorotan miring dibeberapa media. Ini terkait adanya teguran dari Kemendagri yang menyebutkan lambatnya PJ Bupati Tebo menyampaikan hasil laporan kinerja triwulan pertama.
Menanggapi adanya pemberitaan miring tersebut, Aspan PJ Bupati Tebo saat ditemui media angkat bicara soal isu yang berhembus miring soal kinerjanya. Aspan bilang, dirinya menantang balik kepada pihak yang selama ini menganggap jika kinerja pejabat Tebo ini buruk, untuk segera memperlihatkan kepadanya
"Yang tidak selesai itu yang mana, coba bawa sini tunjukan ke kami," ketus Aspan meradang.
Selanjutnya untuk dipahami, Aspan sedikit membeberkan jika kemarin, Selasa (20/12) oleh Kemendagri sebanyak 44 kepala pejabat daerah dilakukan evaluasi penyampaian hasil kinerja selama dua triwulan ini. Disitu Aspan mengatakan bahwa jelas Pemkab Tebo menduduki urutan ke 14 dari 44 pejabat kepala daerah seluruh Indonesia.
"Hasil kinerja Tebo diurutan ke 14 dari 44 para pejabat daerah. Ini bukan kaleng-kaleng. Nilai kita 23 dengan persentase 89 (cukup). Nilai kita (Tebo"red) sama dengan Kabupaten Sarolangun," beber Aspan meyakini.
Aspan bahkan menyebutkan Kabupaten Tebo paling duluan menyampaikan laporan Kinerja ke Irjer Ortoda. Hanya saya pada waktu itu sebut Aspan memang ada beberapa data pendukung yang belum dimasukan dalam laporan tersebut. "Laporan batas akhir penyampaian tanggal 22, kita tanggal 18 sudah mengirimkan ke Inspektorat Jendral (Irjen). Jadi terkait hal ini saya tidak menanggapi sebagai isu, kita bicara konkrit sajalah hasil penilaian resmi Kemendagri terhadap kinerja kepala daerah seluruh Indonesia. Silahkan konfirmasi boleh dengan saya dengan kabupaten lain atau ke Kemendagri juga," terang Aspan lagi.
"Jadi itu (laporan pertama"red) hanya miss comunication saja. Laporan selanjutnya kita aman, lancar saja," timpal Aspan.
Jadi balik lagi kata Aspan kinerja dia yang tidak selesai itu apa dimana. Pasalnya Aspan mengklaim selama dirinya menjabat permasalah di Kabupaten Tebo seperti, stunting, inflasi maupun pemerintahan baik pemekaran desa dan Pilkades semuanya clear. Contoh kata Aspan penurunan stunting dari 400 jadi 200, inflasi juga turun, soal pemerintahan, ialah kemarin pemekaran desa dan pelaksanaan Pilkades.
"Yang tidak selesai itu apa? Tunjukan kepada kami, apa? Saya minta tolong tunjukan yang tidak selesai sama PJ. Yang katanya sibuk sana sini,"Tanya Aspan meninggi.
Disinggung apakah dirinya bakal melayangkan hak jawab atau klarifikasi, memang Aspan mengakui dari berbagai pihak menyarankan untuk klarifikasi, namun Aspan menolak tidak ingin klarifikasi. "Saya tidak mau klarifikasi," sebutnya. Aspan hanya bilang "biarlah Meraka mencari tau sendiri. Tapi kita liat saja nanti, kami bisa ambil tindakan!," TUBTAS Aspan.(bjg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: