>

Disbudpar Sosialisasikan Pembentukan Pokdarwis dan Homestay di Kerinci

Disbudpar Sosialisasikan Pembentukan Pokdarwis dan Homestay di Kerinci

Foto bersama usai kegiatan sosialisasi pembentukan Pokdarwis dan Homestay--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sangat dibutuhkan dalam pengembangan kepariwisataan suatu daerah. Secara umum fungsi Pokdarwis yaitu untuk meningkatkan pengembangan pariwisata desa dan mensukseskan pembangunan pariwisata daerah atau nasional. Pokdarwis ini dapat memberikan kesempatan untuk masyarakat berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan guna meningkatkan wisata dan budaya yang ada di daerah masing-masing.


Ketua Penitia Pelaksana, M. Fajri Ramadhan--

Melihat pentingnya hal itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi menilai perlu dilakukan sosialisasi tentang pembentukan Pokdarwis dan Homestay di desa wisata, khususnya di Kabupaten Kerinci. Di mana sosialisasi ini dilaksanakan pada 13 Desember 2022 di Hotel Arafah, Kerinci. Dibuka oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Syatrul Herri, S.Sos, M.Si yang juga sekaligus sebagai pemateri dalam kegiatan inin. Sedangkan  pemateri lainnya yaitu Drs. Jhon Eka Powa, M.M (BPSDM Provinsi Jambi) Kemdepit, S.Sos, MM (Kepala Bidang Keuangan dan Aset Desa DPMD Kabupaten Kerinci), sedangkan pesertanya berasal dari para pengelola desa wisata, pengelola homestay dan para pelaku pariwisata yang ada di Kabupaten Kerinci.


Ketua Penitia Pelaksana, M. Fajri Ramadhan--

Kadis Budpar Provinsi Jambi, melalui Syatrul Herri, S.Sos, M.Si mengatakan, pembangunan pariwisata membutuhkan peran aktif masyarakat termasuk kelompok sadar wisata guna menghadirkan dan memunculkan daya tarik kepariwisataan baik wisata alam, budaya dan buatan. Dalam mengembangan pariwisata di suatu daerah wisata seperti Kabupaten Kerinci ini diperlukan juga fasilitas penunjang yaitu homestay. “Mengembangkan rumah tinggal menjadi homestay bukan hanya menyewakan atau menyediakan kamar tidur yang tidak digunakan saja, tetapi mengembangkan kepada tamu atau wisatawan untuk belajar lebih banyak mengenai budaya dan tradisi masyarakat di desa. Kendati rumah yang dimanfaatkan untuk homestay memiliki desain dan interior yang biasa-biasa saja, pelayanan prima haruslah diutamakan,” jelasnya.


Narasumber saat menyampaikan materi--

Pengembangan dan pengelolaan desa-desa wisata di Kabupaten Kerinci dapat merupakan wujud dari Ekowisata Berbasis Masyarakat (EBM). Pembangunan dan pengembangan desa wisata, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan monitoring serta evaluasi harus melibatkan masyarakat lokal secara penuh dalam rangka menjaga kemandirian dan kontinuitas desa wisata di masa mendatang.


Foto bersama panitia dan peserta serta pemateri--

Semenatar itu, Ketua Penitia Pelaksana, M. Fajri Ramadhan menambahkan, falam mengembangkan sektor kepariwisataan, pemerintah daerah tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa melibatkan peran swasta dan masyarakat. "Dengan terbentuknya Pokdarwis akan menjadi langkah efektif untuk meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar," sebut Fajri.

 

Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapakan iuga dapat memberikan keahlian kepada masyarakat di sekitar desa wisata untuk meningkatkan kemampuan di bidang kepariwisataan. Juga untuk mempersiapkan masyarakat di sekitar kawasan desa wisata dalam hal peningkatkan SDM demi terciptanya pembangunan diri pribadi serta meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: