Disbudpar Laksanakan Pelatihan Implementasi CHSE Bagi ASN
Kepala Disbudpar Provinsi Jambi, Drs. M. Arif Budiman, M.H menyampaikan arahan--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Untuk memulihkan sektor pariwisata pasca pandemi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi bersama Dinas Pariwisata kabupaten/kota mengadakan pelatihan implementasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) bagi ASN. Progam CHSE dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk membangkitkan kondisi sektor pariwisata di Provinsi Jambi dengan lebih fokus pada kunjungan wisatawan nusantara atau domestik, sehingga sektor tersebut bisa mendapat harapan baru untuk pulih dan kembali bergerak.
Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan, Rosadi, SE, M.AB menyampaikan laporan--
Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Abadi Suite Hotel Jambi selama 3 hari, yaitu dari tanggal 10 – 12 Oktober 2022 dengan melibatkan ASN di Dinas Pariwisata kabupaten/kota sebanyak 40 orang. Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini merupakan orang yang berkompeten di bidangnya, yaitu Kepala Disbudpar Provinsi Jambi, (Drs. M. Arif Budiman, M.H) menyampaikan materi tentang Kebijakan Pengembangan Pariwisata, dari Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparkraf (Ridwansyah Lubis, S.Sos, M.Hum), yang membahas materi tentang Standar SNI SNI 9042 - 2021, dari LSUP CESNA (Melissa Rusmalasari) membahas materi tentang Skema sertifikasi SNI 9042 - 2021, dan dari BPMPTSP Provinsi Jambi (Agus Rindra) membahas Regulasi dan Perizinan Usaha Pariwisata.
Peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan Implementasi CHSE Bagi ASN--
Kepala Disbudpar Provinsi Jambi, Drs. M. Arif Budiman, M.H membuka secara langsung pelatihan tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir. Ini menunjukkan komitmen dan semangat bersama untuk membangun pariwisata dalam rangka kebersihan, kesehatan, keamanan, maupun keberlanjutan untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Jambi. Juga dalam rangka mensukseskan persiapan Geopark Merangin menuju kenaikan status Unesco Global Geopark (UGGp). "Mari kita sama-sama menjadi agen untuk melakukan sertifikasi CHSE di kabupaten/kota masing-masing, khususnya di industri pariwisata," katanya.
Saat pembukaan kegiatan pelatihan--
Sebelum melakukan sertifikasi CHSE bagi para pelaku pariwisata, dinilai perlu adanya pemahaman bagi para ASN dalam implementasi konsep CHSE. Hal itu agar nantinya para ASN dapat menerapkan dan mengajak baik kepada pelaku pariwisata dan pengelola usaha bersama-sama melaksanakan konsep CHSE, sehingga nantinya mereka mampu mengikuti sertifikat CHSE sesuai dengan standar Kemenparkraf.
Salah seorang narasumber menyampaikan materi--
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan, Rosadi, SE, M.AB menambahkan, usai pelaksanaan pelatihan diharapkan ASN yang ada di Provinsi Jambi dan para ASN di Kabupaten/Kota dapat menyebarkan informasi yang telah diperoleh, untuk dapat memotivasi para pelaku usaha pariwisata agar menerapkan sertifikasi CHSE, sehingga tercipta suatu program pariwisata yang berkelanjutan. Dengan adanya CHSE nantinya, dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata. “Dengan penerapan CHSE membuat sebuah kebijakan, bahwasanya setiap pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif harus memiliki sertifikasi CHSE agar memberikan jaminan kesehatan kepada wisatawan ataupun tamu yang berkunjung atupun datang,” imbuhnya. (kar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: