>

Tim PKM STIE Alam Kerinci Dorong Optimalisasi Produktivitas Usaha Tahu Sumedang Husin Pelayang Raya

Tim PKM STIE Alam Kerinci Dorong Optimalisasi Produktivitas Usaha Tahu Sumedang Husin Pelayang Raya

Pelatihan Akuntansi Dasar--

 Proses pembuatan tahu sangat sederhana dan mudah sehingga banyak dilakukan oleh industri kecil maupun industri rumah tangga. Namun karena banyak dilakukan oleh pengusaha kecil, kualitas dan kuantitas produk akhir (tahu) tidak stabil. Alat sederhana dalam produksi yang digunakan Oleh Mitra dalam melakukan proses produksi adalah alat yang digunakan untuk pengilingan kacang masih menggunakan alat sederhana yang menggunakan alat sederhanan sebagai wadah penggilingan kedelai. Sehingga hal ini menjadi hambatan untuk proses produksi.

Dalam melakukan proses produksi dituntut untuk semakin hati-hati dalam memilih dan menentukan aspek-aspek penting dalam proses produksi, dalam hal ini mesin produksi. Salah satu faktor yang mampu menunjang kelancaran proses produksi yang dominan menggunakan tenaga mesin, mesin merupakan suatu peralatan yang digerakkan oleh suatu kekuatan/tenaga yang digunakan untuk membantu manusia dalam menghasilkan produk, setiap mesin peralatan diharapkan mampu beroperasi dengan baik secara maksimal. Menggunakan mesin mesin yang sesuai dengan standar dan fungsinya akan berpengaruh terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya. Keselamatan adalah kondisi aman seseorang dalam melakukan pekerjaan.Kondisi aman tersebut bisa berasal dari internal maupun eksternal salah satunya adalah penggunaan Mesin yang sesuai.

Dari latar belakang di atas, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci yang diketuai oleh Maryanto, S.E., M.S.Akmelakukan dan melaksanakan kegiatan Program Kemitraan masyarakat Stimulus (PKMS) ini menekankan pada perbaikan pada pengelolaan pada Bidang produksi dan Laporan Keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi serta Pelatihan penggunaan pengelolaan Keuangan dengan Aplikasi SIAPIK dalam rangka meningkatkan pengelolaan keuangan berbasis digital. Kegiatan ini beranggotakan Gampo Haryono, S.E., M.M serta dengan tim narasumber Ayu Esteka Sari, S.E., M.M dan Zachari Abdallah, S.E., M.S.Ak.

Berdasarkan hasil kunjungan lapangan, wawancara, dan pengamatan terhadap Mitra, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan prioritas yang dihadapi mitra diantaranya: (1) Belum adanya pengetahuan dan keterampilan yang cukup berkaitan dengan pembukuan keuangan yang tidak diperhatikan. Dengan beranggapan jika selama usaha dikerjakan sendiri, uang tidak akan pergi kemana-mana dan menganggap bahwa pembukuan membuat menjadi makin rumit dan makan waktu dalam mengelola usahanya. (2) Proses produksi dari Usaha Tahu masih tradisional. Hal ini ditunjukkan dari : Alat penggiling kedelei yang masih sederhana yang dibuat dari rakitan Mitra. (3) Belum memadai dalam  manajerial UMKM dan pemasaran yang juga kurang diperhatikan khususnya pada Promosi. Promosi hanya secara tradisional, dimana produk tahu ini hanya dijual di Balai yang ada di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci

Berdasarkan permasalahan prioritas mitra yang harus ditangani maka beberapa kegiatan dari Tim Pengabdi STIE Sakti Alam Kerinci melaksanakan kegiatan Pengabdian, yaitu : (1) Pelatihan: Pelatihan pembukuan keuangan dan penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Dengan pelatihan ini diharapkan Mitra memperoleh pengetahuan mengenai penyusunan Laporan Keuangan dan Manajemen Keuangan Usaha. Pada pelatihan ini akan dipandu dengan modul pelatihan dan narasumber dalam pelatihan ini adalah Zachari Abdallah, S.E., M.S.Ak. (2) Pelatihan penggunaan alat-alat produksi yang dimodifikasi berupa alat penggiling kedelai yang sesuai dan aman dengan standar. Pada pelatihan ini akan dipandu dengan modul pelatihan dan narasumber dalam pelatihan ini adalah Maryanto, S.E., M.S.Ak.dan Gampo Haryono S.E., M.M (3) Pelatihan strategi pemasaran dan penggunaan media pemasaran. Pelatihan ini akan dipandu dengan modul dan narasumber Ayu Esteka Sari, S.E., M.M, dimana Mitra  akan dilatih mengenai strategi pemasaran produk Tahu dan konsep-konsep digital marketing yang mudah diimplementasikan oleh Mitra agar dapat memasarkan produknya.

Menurut ketua tim PKM Maryanto, S.E., M.S.Akkegiatan dari Pengabdian Masyarakat yang terlaksana saat ini, didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, Dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi dengan Skim Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS)Tahun 2022 yang bertemakan “PKMS Pada Usaha Tahu Sumedang Husin di Desa Pelayang Raya Kota Sungai Penuh” sesuai Surat Penugasan Pelaksanaan Pengabdian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, Dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, Dan Teknologi (Skim PKMS) Tahun Anggaran 2022. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: