1000 Anak Muda Tabuh Kompangan di Kota Jambi, Mereka Pecahkan Rekor Dunia
1000 Anak Muda Tabuh Kompangan di Kota Jambi, Mereka Pecahkan Rekor Dunia--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Sebanyak 1000 peserta ikut menabuh kombangan dikawasan tugu keris siginjai, Kota Jambi. Peserta tabuh kompangan terdiri dari anak-anak hingga remaja laki-laki. Meraka dari sejumlah kelompok kompangan Kota Jambi.
Tabuh kompangan di tampilkan "battle" dengan dua tim yakni hitam dan putih. Aksi yang mengelilingi tugu Keris Siginjai pada Sabtu (19/10) itu dilihat langsung oleh tim dari Rekor MURI.
"Battle kompangan seribu penabuh kita behasil pecahkan Rekor Dunia kompangan dari anak muda di Kota Jambi. Insyaallah tahun yang akan datang dua kali lipat peserta dan melibatkan perempuan," kata Wali Kota Jambi Sy Fasha.
Fasha mengungkapkan, tujuan kegiatan itu untuk melestarikan warisan tak benda Kota Jambi yaitu kompangan.
"Acara adat dan keagamaan selalu menghadirkan kompangan. Kita lihat setiap kegiatan keagamaan ada kompangan," katanya.
Untuk terus melestarikan musik kompangan, pihaknya sebut Fasha, mengupayakan musik kompangan dapat dinikmati semua khalayak dan berbagai jenis musik dan memiliki irama yang bervariasi.
"Kami tahu persis bawah kompangan ini luar biasa. Acara adat dan keagamaan selalu menghadirkan kompangan, tidak ada di tempat lain," ujarnya.
Pemkot Jambi juga menunjukkan rasa bangga kepada anak muda yang hingga kini masih melestarikan alat musik tradisional ini.
"Mereka berkumpul disini menjadi bukti bahwa anak muda Kota Jambi kepeduliannya besar terhadap pelestarian kompangan," katanya.
Senior Custumer Relations Manager MURI Triyono mengatakan, MURI telah memverifikasi sebuah kegiatan superlatif dimana terdapat tarung tabuh kompangan dengan 1000 peserta.
"Ini sungguh luar biasa, dari awal sudah kami nilai sehingga akhirnya kami berikan rekor dunia ini kepada Kota Jambi karena belum ada kegiatan seperti ini di Indonesia dan dunia," katanya. (hfz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: