Dapat Suara Tak Sampai 5.000, Mahathir Mohamad Kalah Telak Dalam Pemilu Malaysia

MALAYSIA, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia mengalami kekalahan telak berdasarkan hasil pemilu yang diumumkan pada Minggu (20/11).

Mahathir merupakan pemegang rekor sebagai perdana menteri tertua di dunia. Ia memegang tampuk kepemimpinan sebagai perdana menteri selama 22 tahun.

 

Mahathir maju dalam pemilu Malaysia tahun ini sebagai kandidat koalisi Gerakan Tanah Air (GTA).

 

Kolisi GTA terdiri dari empat partai politik, yakni Partai Aliansi Muslim India Nasional (Iman), Parti Bumiputera Perkasa Malaysia (Putra), Parti Barisan Jemaah Islamiah Se-Malaysia (Berjasa) dan Pejuang, partai yang dipimpin oleh Mahathir. 

 

Mahathir dalam usia 97 tahun, tersingkir oleh Mohd Suhaimi Abdullah dari Perikatan Nasional (PN). Mohd Suhaimi Abdullah mampu mengantongi 13.518 suara dari 25.463 suara yang ikut pemilu Malaysia. 

 

KPU Malaysia merilis ternyata Mahathir hanya mampu mendapatkan 4.566 suara. Posisi Mahathir dalam pemilu kali ini bahkan merosot jauh, berada dalam posisi keempat dalam elektoral Malaysia. 

 

Melansir Channel News Asia, Minggu (20/11), ini merupakan kekalahan elektoral pertama Mahathir dalam 53 tahun.

 

Mahathir pernah mencatat sejarah sebagai pemimpin UMNO. Kemudian berbalik melawan UMNO tahun 2018 lalu. Dimana ketika itu Mahathir memimpin Partai Pakatan Harapan (PH) dan menang. 

 

Meski telah lanjut usia hampir 100 tahun, keinginan Mahathir kembali maju memimpin Malaysia diungkapkannya pada bulan lalu. Mahathir mengatakan jika ada dukungan, ia siap maju menjadi perdana menteri untuk ketiga kalinya. (*)

 

Sumber: