Disertasi Analisis Kenierja Keuangan BPR, Antarkan Iwan Eka Putra Raih Gelar Doktor

Disertasi Analisis Kenierja Keuangan BPR, Antarkan Iwan Eka Putra Raih Gelar Doktor

Iwan Eka Putra bersam aRektor UMJ dan jajaran UMJ--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB - Unja) kembali melaksanakan Ujian Promosi Doktor Ekonomi, yang meluluskan Iwan Eka Putra dengan raihan nilai A. Iwan Eka Putra sendiri merupakan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Jambi. Dikonfirmasi usai Ujian Promosi Doktor Ekonomi, Iwan Eka Putra mengatakan judul disertasi yang diangkatnya adalah Analisis Kinerja Keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Dampaknya Terhadap Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Jambi. Bank dengan fungsi utama sebagai lembaga intermediasi keuangan, merupakan faktor pendukung geliat roda perekonomian, untuk mengacu perkembangan ekonomi global maupu pengembangan investasi teknologi, yang membuat persaingan industri perbankan semakin ketat.


Iwan Eka Putra foto bersama Ketua Sidang, Sekretaris, Penguji Eksternal, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji internal--

"Begitu pula dengan BPR, harus mampu bersaing dan merebut pangsa pasar untuk tetap bertahan ditengah persaingan baik dilembaga keuangan bank maupun non keuangan non bank, sehingga BPR harus dapat mengantisipasi startegi yang berhadapan dengan perubahan pasar dan menyusun strategi menghadapi persoalan," papar Iwan Eka Putra kemarin (20/9).

Adanya persaingan tersebut, membuat BPR dituntut untuk selalu mengembangkan inovasi produk, agar mampu bertahan dan membentuk bank perkreditan yang sehat, kuat produktif, memiliki daya saing serta mampu melayani masyarakat, terutama bagi bisnis utamanya, yaitu pada UMKM.

"Kinerja BPR merupakan salah satu faktor penting  untuk melihat apakah manajemen BPR telah menjalankan aktifitas operasionalnya dengan baik atau belum," katanya.


Iwan Eka Putra dan keluarga foto bersama wakil ketua DPRD Provinsi Jambi, Ketua Sidang, Sekretaris, Penguji Eksternal, Promotor, para Co Promotor dan para Penguji internal--

Dia menambahkan, BPR secara nasional banyak mengalami persoalan. Sehingga diperlukan mengangkat human intelektual capital, dalam mengembangkan bisnis BPR.

“Alhamdulillah, atas hasil yang cukup panjang dari perjuangan ini, menjadi kebahagian bukan saja bagi saya tapi bagi keilmuan saya dan bagi keluarga. Saya bersyukur atas nilai yang diberikan dalam ujian promosi doktor ekonomi ini,” jelasnya.

Sementara, , Penguji Eksternal dari Universitas Andalas Prof. Dr. Herri, S.E.,MBA yang hadir lansgung dalam Ujian Promosi Doktor Ekonomi menambahkan, disertasi promovendus adalah membahas BPR serta peran BPR terhadap UMKM. Ini merupakan tulisan yang berbasis kepada persoalan daerah, bahwa masyarakat memerlukan sumber pembiayaan salah satunya adalah BPR.

“Promovendus melihat bahwa BPR perlu mendapatkan perhatian ditingkatkan kinerjanya, karena dnegan BPR yang berkinerja akanmampu mendorong pemberian kredit kepada UmKm. Karena kita tahu kredit atau sumber dana merupakan resources input yang sangat diperlukan UMKM kita. Saya fikir penelitian ini akan membawa dampak terhadap kehidupan dan perekonomian masyarakat, terutama UMKM, sepanjang hasil yang telah diperoleh memang diimpelentasikan oleh pihak yang berkepentingan, dan secara keilmuan ini menambah khasanah keilmuan dalam hal rural banking di Indonesia,” urai Penguji Bidang Konsentrasi Eksternal dari Universitas Andalas Prof. Dr. Herri, S.E.,MBA.

Promotor Prof. Dr. Johannes, S.E.,M.S mengatakan, penelitian ini berkaitan dengan BPR yang disebut sebagai  rural bank, yang sekarang harus fokus kepada pengembangan sumber daya internal, yang disebut human capital resource. Tantangan BPR banyak sekali, pertama dengan suku bunga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan KUR yang diberikan oleh pemerintah. Kedua, status BPR dalam keadaan tekanan yang tinggi, karena banyaknya bantuan sosial dipedesaan, yang membuat proses penyaluran kredit BPR lambat.

“Dan ketiga dalam upaya seperti ini promovendus mengatakan dibutuhkan pendekatan human intelektual capital yang artinya bahwa sumber daya internal BPR yang terdiri dari manusia, itulah yang meningkatkan kinerja BPR,” tandasnya.

Dalam Ujian Promosi Ekonomi ini bertindak selaku Ketua Sidang yang juga Dekan FEB - Unja, Dr. H. Junaidi, S.E.,M.Si, Sekretaris Sidang Dr. M. Safri, S.E.,M.Si, Co Promotor Dr. H. Afrizal, S.E.,M.Si, Ak, CA, Co Promotor Dr. H. Tona Aurora Lubis, S.E.,M.M, Penguji Prof. Dr. H. Amri Amir, S.E.,M.S dan Penguji Dr. Drs. Syahmardi Yacob, MBA. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: