>

Technical Assessment PKK Ormawa/Pro IDE, Mahasiswa UNJA Siap Membangun Desa

Technical Assessment PKK Ormawa/Pro IDE, Mahasiswa UNJA Siap Membangun Desa

Technical Assessment PKK Ormawa/Pro IDE, Mahasiswa UNJA Siap Membangun Desa--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Jambi mengadakan Technical Asessment PKK Ormawa/Program Inovasi Desa ( Pro IDE) Universitas Jambi tahun 2022, dengan menghadirkan narasumber Tim Pakar Belmawa Kemendikbud Ristek Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa), Dr. Parmin, S.Pd, M.Pd, Ketua LPTIK UNJA, Dosen Fakultas Pertanian UNJA, Dr. Ir. Sahrial, M.si, Dosen Fakultas Pertanian UNJA, Ir. Elwamendri, M.Si, Kemdikbud Dikti, Dr. Aswari Hepni, S.H., M.H., pada Sabtu (17/9/22) di Ballroom Lt.2 Gedung Mahligai 9 Telanaipura.

 

Kegiatan diikuti 485 mahasiswa yang berasal dari Ormawa yang ada di Universitas dan Ormawa yang ada di Fakultas, kegiatan dilakukan secara luring dan daring.

 

Ketua panitia pelaksana Dr. Fuad Muchlis, SP, M.Si., mengatakan peserta Pro IDE tahun ini sebanyak 485orang dari 34 judul mewakili 34 Ormawa, baik di level Universitas maupun Fakultas dilingkungan UNJA. "Satu tim PKK Ormawa sebanyak 15 orang hadir secara offline dari Tim Pro IDE sebanyak 105, dan 15 orang tim PKK Ormawa total 140 orang sedangkan anggota lain secara virtual sebanyaj 380 orang,” ujarnya.

 

Fuad menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah membuka ruang dan kesempatan mahasiswa Ormawa untuk berperan aktif dalam pembangunan sekaligus meningkatkan sense of belonging dengan pemberdayaan masyarakat. "Melalui program kegiatan sesuai tema kita memiliki harapan, para aktivis mahasiswa ini dapat membantu mengatasi permasalahan di desa melalui upaya peningkatan kesadaran, sikap, wawasan, pengetahuan, keterampilan dan menggerakkan potensi yng ada di Desa melalui gagasan dan teknologi-teknologi yang dibawa oleh mahasiswa insya Allah menjadikan ikhtiar kita mendorong desa semakin produktif dan maju,” jelasnya.

 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Teja Kaswari, M.Sc., mengatakan sudah puluhan proposal PH2D yang masuk tetapi hanya masuk 1 proposal tetapi UNJA mengupayakan proposal tersebut tetap dibiayai. "Saya melaporkan ke pak Rektor bahwa banyak sekali masuk proposal dari mahasiswa kita dan akhirnya kami mengupayakan proposal ini tetap dibiayai walaupun menggunakan anggaran Universitas Jambi, jadi mahasiswa yang tidak lolos pendanaan tidak kecewa dan kita menggunakan dana kita untuk mahasiswa tersebut karena memang dinilai proposal tersebut layak untuk didanai,” jelasnya.

 

Sementara itu,  Dr. Parmin, S.P.d. M.Pd., Tim Pakar Belmawa Kemendikbud Ristek Pengutan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) mengatakan banyah hal di luar dugaanyaan ketika mengikuti kegiatan ini. "Ini luar biasa ada 34 judul yang dibiayai dari pendanaan Universitas Jambi, dan harusnya UNJA yang unggul dari IPB karena UNJA salah satu universitas yang memberikan pendanaan memakai dana Universitasnya bahkan nilai pendanaan lebih besar dari Universitas lainnya,” tutur Dr. Parmin.

 

Parmin juga mengatakan bahwa kalau yang hadir pada kegiatan ini adalah siswa SMA maka ia akan menyarankan untuk masuk UNJA. "Jadi jangan jauh-jauh, sudah masuk UNJA saja,” tambah Dr. Parmin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: