Kontroversi Pangeran Charles saat Resmi Jadi Raja Charles III, Pulpen Bocor hingga Pecat 100 Staf

Kontroversi Pangeran Charles saat Resmi Jadi Raja Charles III, Pulpen Bocor hingga Pecat 100 Staf

Charles Raja Inggris bersama istri. Foto : Tim Graham via elle.com--

LONDON, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Ibunya belum dimakamkan kehebohan sudah terjadi usai beberapa hari pangeran Charles dinobatkan sebagai Raja Charles III.

Diketahui usai Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis, 8 September 2022 lalu, pangeran Charles langsung diangkat menjadi Raja Inggris menggantikan ibunya.

Kontroversi pun muncul setelah itu. Deretan kehebohan terjadi usai Raja Charles III dinobatkan jadi raja pengganti Ratu Elizabeth II yang wafat. 

Media sosial dibanjiri dengan kritik terhadap pemimpin Kerajaan Inggris yang baru, Raja Charles III. 

Itu terjadi setelah video perlakuan kasar sang raja terhadap pelayan-pelayannya tersebar.

Beberapa kejadian itu mulai dari pecat 100 staf sampai masalah pulpen bocor.

Berikut kehebohan yang dibuat Raja Charles III dalam beberapa kiprahnya sebagai raja.

1. Pecat 100 Staf

Anak mendiang Ratu Elizabeth II itu memecat 100 staf yang selama ini bekerja untuknya.

Media Inggris, The Guardian, Sabtu (17/9/2022) melaporkan bahwa 100 karyawan itu menerima pemberitahuan bahwa mereka dipecat setelah Raja Cahrles III naik takhta.

Di antara mereka termasuk beberapa yang telah bekerja di sana selama beberapa dekade.

Pemberitahuan pemecatan sangat mendadak karena muncul hanya empat hari setelah wafatnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9)

Para pekerja di Clarence House, bekas kediaman resmi Charles di London ketika masih menjadi Pangeran Wales, diberitahu bahwa mereka bisa diberhentikan.

Para staf Clarence House ini diyakini tidak memiliki serikat pekerja yang diakui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: