Tingkatkan Pemahaman HAM, Tim Abdimas FH-Unja Diseminasikan Hak Atas Kesehatan

Tingkatkan Pemahaman HAM, Tim Abdimas FH-Unja Diseminasikan Hak Atas Kesehatan

Tingkatkan Pemahaman HAM, Tim Abdimas FH-Unja Diseminasikan Hak Atas Kesehatan--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan pemahanan akan pentingnya hak atas kesehatan, Fakultas Hukum Universitas Jambi (FH-Unja) melakukan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas). Kegiatan ini dilakukan dengan melaksanakan diseminasi kesehatan, sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) di kalangan mahasiswa Akademi Kebidanan Poltekes Kemenkes Jambi.  

“Kegiatan abdimas ini dilakukan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya para mahasiswa akademi kebidanan, mengenai pentingnya kesehatan sebagai HAM dan sebagai kondisi yang diperlukan untuk terpenuhinya hak-hak lain,” kata Akbar Kurnia Putra, Ketua Tim Pengabdian, saat memberikan informasi kepada rekan media.

Jaminan hak atas kesehatan juga terdapat dalam Pasal 12 ayat (1) Konvensi Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, yang ditetapkan oleh Mejelis Umum PBB 2200A (XXI) tanggal 16 Desember 1966, yaitu negara peserta konvenan mengakui hak setiap orang untuk menikmati standar tertinggi, yang dapat dicapai dalam hak kesehatan fisik dan mental.

“Selain ketentuan internasional, hak atas kesehatan juga diatur dalamU ndang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Karena itu, Kesehatan merupakan dasar dari diakuinya derajat kemanusiaan. Tanpa Kesehatan, seseorang menjadi tidak sederajat secara kondisional. Tanpa Kesehatan, seseorang tidak mampu memperoleh hak-haknya yang lain,” jelasnya.

Adapun hak atas kesehatan meliputi hak untuk mendapatkan kehidupan dan pekerjaan yang sehat, hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu dan anak. Kegiatan abdimas ini juga diikuti oleh Bernard Sipahutar, S.H., Budi Ardianto, S.H., M.H., Ramlan, S.H., M.H. sebagai anggota serta melibatkan mahasiswa yang terdiri dari Teguh Yuwono, M. Tawakal Insani Rozano dan Ridha Kusumawardhiningrum.

Sementaraitu, Friska, salah seorang mahasiswa poltekes mengatakan bahwa kegiatan abdimas ini, mendukung aktivitasnya dalam melayani masyarakat, khususnya keterlibatannya pada saat praktek.

“Saya baru memahami adanya keterkaitan antara hak asasi manusia dan hak atas kesehatan pada saat tim abdimas FH-Unja memberikan edukasi kepada kami. Saya berharap, edukasi-edukasi seperti ini berkesinambungan, agar pemahaman teori dan praktek yang selama ini berjalan bisa bersinergi dengan baik,” tandas Friska. (yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: