PDMI Gelar Seminar Nasional dan Muktamar

PDMI Gelar Seminar Nasional dan Muktamar

Foto bersama peserta seminar nasional yang diselenggarakan Persatuan Dosen Muslim Indonesia, Kamis (15/9) di rumah dinas Gubernur Jambi. Foto : Andri/Jambi Ekspres--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Persatuan Dosen Muslim Indonesia (PDMI) menggelar seminar nasional dan muktamar di Rumah Dinas Gubernur Jambi Kamis (15/9). 

 

Hadir langsung sebagai pemateri dalam acara ini Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah dan perwakilan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) secara daring. Lalu BPJPH Kemenag RI H. Siti Aminah, S.Ag, M.Pdi.

 

 

Dalam sambutannya Ketua Umum Persatuan Dosen Muslim Indonesia (PDMI) Prof.Dr. rer.nat. Fredi Kurniawan, M.Sc mengatakan acara ini diselenggarakan sebagai wadah untuk dosen muslim berkumpul untuk berkomunikasi. 

 

"Perkumpulan ini selain membicarakan hal yang umum diluar namun juga membicarakan masalah khusus internal umat muslim," katanya. 

 

Seperti pada kesempatan ini untuk membicarakan masalah halal. Meskipun telah menjadi hal umum, namun penyiapan proses halal harus disiapkan umat muslim. 

 

Adapun seminar nasional ini mengangkat tema 'Meningkatkan Kapasitas Indonesia Sebagai Rujukan Pasar Halal Internasional'.

 

Peserta seminar nasional sebanyak 100 orang yang hadir secara langsung. Lalu peserta online sebanyak 500 orang. 

 

Sementara itu Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya saat membuka acara ini, mengharapkan agar acara ini memberi dampak positif kepada dunia pendidikan dan produk halal Indonesia. 

 

"Harapan kami seminar nasional ini akan menambah informasi dan wawasan untuk mengupayakan ekonomi dan ekosistem halal secara berkelanjutan di Provinsi Jambi," terangnya.

 

Al Haris mengatakan Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim penting sekali simbol halal ditengah masyarakat. "Agar tak terjebak anak-anak kita saat ini memakan sesuatu ada label halal, prinsipnya Pemprov Jambi siap berkolaborasi untuk kebaikan ini," jelasnya.

 

Al Haris menuturkan, halal, thoyib dan syari adalah nilai-nilai yang melekat dan tidak terpisahkan dari budaya masyarakat Melayu Jambi, ekosistem untuk mendukung industri halal di Provinsi Jambi sesungguhnya telah terbangun secara alami.

 

Dukungan dan dorongan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan Daerah, para pemangku kepentingan, pelaku usaha, dan akademisi, serta potensi besar yang ada dapat membuat akselerasi sehingga industri halal di Provinsi Jambi akan berkembang lebih maju, lebih baik, dan berkelanjutan.

 

“Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu unsur yang memulihkan dan menggerakkan perekonomian masyarakat sekaligus menjadi pendukung dalam pengembangan industri halal. Dalam mendorong pengembangan industri halal di Provinsi Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi mengupayakan sertifikasi produk halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk memperluas pangsa pasar produk UMKM Jambi," tutur Al Haris.(aba)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: