Kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin Punya Rekaman Elektronik, Hingga Jadi Incaran Seorang Brigjen

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID — Pengacara keluarga Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak, mengaku punya rekaman elektronik kasus Ferdy Sambo dengan Brigadir Joshua dan bukti ini terus diincar Brigadir Jenderal.

Kamaruddin Simanjuntak mengaku memiliki bukti dahsyat soal dugaan perselingkuhan tersangka Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir Joshua ini.

Hal itu disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak saat menjadi bintang tamu di acara Kontroversi Metro Tv yang diunggah 11 Agustus 2022.

Disampaikan oleh Kamaruddin, bahwa ia memiliki bukti rekaman elektronik.

Malah kata Kamaruddin Simanjuntak, alat bukti itu terus diincar oleh seorang Brigadir Jenderal yang ikut datang ke Jambi dari Jakarta.

“Saking dahsyatnya bukti ini, diincar terus oleh brigadir Jenderal (Brigjen) yang memintai keterangan daripada klien saya,” ucap Kamaruddin seperti dilihat Minggu (14/8).

Disampaikan oleh Kamaruddin, saat keluarga Brigadir Joshua memberikan keterangan di Polda Jambi, Brigjen itu sampai datang ke Jambi dan terus menerus mengincar handphone yang berisi rekaman tersebut.

“Bahkan ketika klien saya memberi keterangan, penyelidik atau penyidik ini tidak mau menuliskan di dalam BAI (Berita Acara Introgasi), tetapi yang diincar adalah handphone ini, barang bukti ini,” ungkap Kamaruddin.

Karena hal itu kata Kamaruddin, dirinya tak lagi mempercayai tim penyelidik atau penyidik dari Jakarta yang ikut datang ke Jambi.

“Saya protes kenapa 11 saksi (keluarga Brigadir Joshua), yang sudah saya doktrin berkata yang benar. Ketika saya perhadapkan, kalian mintai keterangan tidak tertulis,” kata Kamaruddin ke Brigjen itu.

“Lalu si Brigjen ini mengatakan ‘Oh iya Bang kami sudah tahu. Bahkan buktinya kami sudah tahu, kami ambil secara screenshot dan sudah dikrim ke Jakarta’. Ditunjukkan ke saya bahwa sudah dikirim ke Jakarta,” kata Kamaruddin lagi.

“Lalu kenapa tak tertuang di BAI” tanya Kamaruddin.

“Oh nanti bang di BAP,” jawab Brigjen itu kepada Kamaruddin.

“Lalu saya bilang saya tidak percaya sama kalian. Tulisan dalam BAI itu juga nanti yang tertulis dalam BAP kalau sudah digelar di Jakarta,” kata Kamaruddin.

Sumber: