Pesan Ayah Brigadir J ke Ferdy Sambo: Apapun Alasannya Bohong Semualah

Pesan Ayah Brigadir J ke Ferdy Sambo: Apapun Alasannya Bohong Semualah

Ayah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat kaget Ferdy Sambo memerintahkan menembak anaknya hingga tewas. Foto : M Ridwan/Jambi Ekspres-M Ridwan-Jambi Ekspres

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ayah Brigadir Yosua Nopriansyah Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat beri pesan menohok ke Irjen Ferdy Sambo.

Irjen Ferdy Sambo sendiri telah mengakui bahwa dirinya yang menciptakan skenario kebohongan atas pembunuhan terhadap Brigadir J yang erjadi di rumah dinas di akwasan Duren Tiga Jakarta Selatan.

Ferdy Sambo juga menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri dan institusinya karena penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik pada institusi Polri.

Mengenai hal tersebut, Samuel Hutabarat mengaku tidak percaya dengan motif pembunuhan terhadap Brigadir J yang disampaikan oleh Ferdy Sambo.

"Menurut prediksi saya apapun alasan Pak Ferdy Sambo itu sudah dalam tindakan bohong semualah. Yang pertama saja skenarionya bohong," kata Samuel Hutabarat, pada Sabtu 13 Agustus 2022.

Menurutnya, mantan kadiv propam adalah pembohong. Hal itu dilihat dari bagaimana Sambo dengan lihai membuat skenario pembunuhan Yoshua.

Sebelumnya, Ferdy Sambo akhirnya mengakui perbuatannya dan menyampaikan permohonan maaf.

Sambo menyampaikan permohonan maaf ke institusi Polri bahkan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kata Sambo, perbuatan yang dilakukannya demi menjaga dan melindungi marwah keluarganya. 

Permintaan maaf Ferdy Sambo disampaikan melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis. 

Ferdy Sambo meyampaikannya lewat kuasa hukumnya Arman di rumah pribadi Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Kamis 11 Agustus 2022.

Begini pernyataan lengkap Ferdy Sambo

Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.

Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: