Ngeri! Penari Tertimpa Layar Raksasa Saat Konser Mirror. Begini Kronologinya..

Ngeri! Penari Tertimpa Layar Raksasa Saat Konser Mirror. Begini Kronologinya..

Seorang dancer tertimpa layar raksasa saat konser Mirror di Hongkong--

JAMBIEKSPRES.CO.ID - Baru-baru ini viral sebuah video kecelakaan di panggung konser yang menimpa seorang dancer bernama Mo Lee Kai-yin, 27 tahun.

 

Dalam video tersebut terlihat sebuah screen besar menimpa tubuh sang dancer.

 

Dikutip dari South China Morning Post, musibah terjadi saat konser boyband Cantopop, Mirror di Hongkong.

 

Konser ini dijadwalkan berlangsung dari 25 Juli hingga 6 Agustus 2022 di Hong Kong Coliseum.

Akibat kejadian  layar LED jatuh dan menimpa penari konser langsung dihentikan. 

 

Sejak hari pertama konser digelar pada Senin, 25 Juli 2022, penonton sebenarnya mulai mempertanyakan keamanan konser ini. 

 

Penonton cemas ketika beberapa kejadian mencurigakan.  Beberapa kesalahan teknis terjadi sejak hari pertama.  

Kemudian pada Selasa, 26 Juli 2022 tepatnya hari kedua konser,  terjadi lagi insiden yang juga fatal. Bermula ketika Frankie Chan, personel Mirror jatuh dari pinggir panggung sejauh satu meter.

 

Bahkan ada penonton yang merekam  video saat panggung bergoyang tidak stabil ketika konser berlangsung.

 

Insiden ini membuat fans takut kemudian membuat petisi menuntut jaminan keamanan bagi pengisi panggung.

 

"Kami berharap penyelenggara memastikan keselamatan semua pemain, termasuk 12 anggota Mirror dan semua penari," demikian bunyi petisi itu. Lalu petisi ini ditandatangani ribuan orang sejak hari kedua itu. 

 

Penyelenggarakan pun merespon. Kemudian memasang pagar di sekeliling panggung.

 

Namun naas, panggung dipagar, yang terjadi malah lebih fatal. Seorang dancer Mo Lee Kai-yin malah tertimpa layar raksasa berukuran 16 x 10 kaki, hingga lehernya remuk. 

Dancer lain Chang Tsz-fung, 29,  berusaha menolong lalu ikut tertimpa. 

 

Apa resiko yang harus ditanggung ang dancer? Dikutip dari Yahoo! News, tulang belakang bagian leher Mo patah di nomor tiga dan empat hingga membuatnya tak bisa bergerak. Setelah dioperasi selama delapan jam, dokter berusaha menstabilkan kondisinya. Risiko kelumpuhan dari leher ke bawah tergantung pada proses pemulihannya, apakah saraf yang rusak akan tumbuh kembali atau tidak.

 

Pihak Departemen Tenaga Kerja menyelidiki MakerVille dan Music Nation terkait keselamatan staf dijaga selama konser.  "Penyelidikan kami akan terperinci, melihat dari berbagai sudut, komprehensif, dan kami hanya punya satu tujuan - untuk menegakkan kebenaran," lanjutnya.

 

Selain itu, satgas kepolisian Kowloon Barat, Departemen Layanan Kenyamanan dan Budaya, Departemen Layanan Listrik dan Mekanik, dan laboratorium pemerintah, telah mengunjungi Coliseum Hong Kong pada Minggu (31/7) dan menyelidiki kasus ini lebih lanjut. (dpc)

 

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: