>

Si Cantik AKP Rita Yuliana Mengubur Cita-cita Jadi Dokter, Lalu Jadi Begini Kisah Hidupnya..

Si Cantik AKP Rita Yuliana Mengubur Cita-cita Jadi Dokter, Lalu Jadi Begini Kisah Hidupnya..

AKP Rita Yuliana--

Nama AKP Rita Yuliana menjadi sorotan publik setelah diduga terlibat dalam isniden tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J beberapa waktu yang lalu.

AKP Rita Yuliana saat ini bertugas di Polda Metro Jaya sejak Januari 2022.

Dia dimutasi ke Polda Metro Jaya lewat Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021 Pada tanggal 24 Desember 2021.

Hingga saat ini, AKP Rita masih menjabat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Namun, ternyata sebenarnya AKP Rita mengaku sewaktu kecil tidak pernah bercita-cita untuk bekerja sebagai polisi.

 

Wanita kelahiran Selong, Lombok Timur itu mengaku waktu kecil cita-citanya justru berprofesi menjadi seorang dokter.

Bukan hanya menjadi dokter saja, AKP Rita juga sempat bercita-cita ingin menjadi artis terkenal

"Iya, jadi rasa pedenya (jadi artis) itu sudah ada sejak kecil," kata AKP Rita, dikutip dari video yang diunggah oleh kanal YouTube TV9 Lombok News pada Jumat, 22 Juli 2022.

 

Kemudian AKP Rita baru mulai berkeinginan untuk menjadi seorang polisi wanita (polwan) timbul saat dirinya duduk di bangku SMA kelas 2.

Pada saat itu AKP Rita memang cukup aktif mengikuti Paskibraka Kabupaten Lombok Timur dan di situ pelatihnya juga merupakan seorang polisi.

Selain itu ada juga beberapa seniornya di kepolisian yang juga menjadi polwan.

Meski begitu, AKP Rita mengaku masih memiliki keinginan teguh untuk bercita-cita menjadi dokter. Namun, semuanya mulai berubah saat orangtuanya sudah mulai memasuki masa pensiun.

 

AKP Rita disarankan untuk lebih memilih bekerja di dalam ikatan dinas daripada menjadi seorang dokter

Orangtua AKP Rita merupakan seorang PNS tingkat kecamatan pada saat itu dan tidak ada keluarganya yang berlatar belakang polisi.

 

Adanya hanya pamannya yang berprofesi sebagai TNI dan sewaktu itu dinas di Kodim Lombok Timur.

"Tapi saya pernah pada saat itu, masih kelas 3 SMA, saya tidak mengerti karena tidak ada keluarga polisi dan juga tidak tahu mana yang Akpol mana yang Bintara, dan pada saat itu juga minimnya internet di kampung saya, sudah ada (internet) tapi susdah dapetinnya," ucap AKP Rita.

"Waktu itu saya belum lulus (SMA) saya nekat ke Polres Lombok Timur. Nah, di sana saya dateng dan dipos penjagaan saya bilang 'pak, saya mau daftar polisi' gitu kan, iya dengan polosnya, jadi saya dulu pakai motor dari Pringgabaya ke Polres Lombok Timur, di sana pak polisinya bilang 'adek sudah lulus?', 'nggak, saya belum lulus', jadi waktu itu harus lulus dulu harus ada ijazah baru bisa daftar, jadi yaudah saya kembali pulang," sambungnya.

 

Fakta lain adalah AKP Rita ternyata pernah mengikuti tes masuk pramugari setelah adanya agent pramugari yang datang ke sekolahnya.

AKP Rita kemudian mencoba mengikuti tes dan hanya berpikir untuk bisa mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya.

Singkat cerita, AKP Rita menjadi satu-satunya wanita di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang lulus tes masuk calon pramugari udara.

Akan tetapi, ternyata orangtua tidak mengizinkan AKP Rita untuk bekerja sebagai pramugari karena jaraknya yang jauh.

 

"Saya pulang, bawa surat kelulusan, saya tunjukkan surat itu ke orangtua saya, itu tahun 2010, kemudian orangtua saya langsung nggak merespons," paparnya.

"Jadi, yasudah, mereka (orangtua) bilang lebih baiknya kamu coba IPDN aja. Iya (orangtua tidak merestui), katanya jauh gitu, kan kalau IPDN itu kan bisa pulang kampung lah," tambahnya.

Akhirnya, AKP Rita mengikuti tes angkatan kepolisian (akpol) dan juga PENDIDIKAN. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di hari yang sama. (disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: