PLTA Batang Merangin Diminta Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Tenaga kerja lokal yang di pakai PLTA Batang Merangin atau PT KMH dinilai masih sebatas buruh kasar. Sementara pada posisi strategis lainnya masih didatangkan dari luar. Ada luar Kerinci maupun tenaga kerja warga negara asing. Kemudian untuk pekerja asal Kerinci tidak diputuskan kontrak tengah jalan. 

yamaha--

Hal ini menjadi perhatian serius DPRD Provinsi Jambi. Hingga Dewan komisi IV melakukan peninjauan langsung ke PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH) di Dusun Bedeng Lima Desa Batang Merangin Kabupaten Kerinci. 

Dalam kunjungan ini Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi meminta kepada pihak PLTA untuk lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal.

“kami menyampaikan untuk tenaga kerja lokal lebih diutamakan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kerinci,” ujar Fadli Sudria

Fadli juga  menekankan kepada PLTA untuk lebih mengutamakan tanaga kerja lokal. Serta Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan dibidang agama seperti pesantren dan lain sebagainya. 

Fadli menjelaskan bahwa dalam hal ini ia ingin tahu pasti angka kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan PLTA.

Hal ini kata Fadli melihat tamatan SMK merupakan salah satu tingkat pengangguran terbesar di Provinsi Jambi.

 “Kita tidak bicara desa saya akan tetapi kita bicara skop Provinsi. Karena tingkat pengangguran terbesar ada di SMK. Dari survey yang dilakukan bahwa mereka yang belum bekerja agar bisa menjadi mitra kerja dari perusahan ini. Ini yang harus menjadi perhatian kita bersama,” sebut Fadli. 

Kedepan ia minta kepada pihak PLTA untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dengan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder yakni antara Dinas Tenaga Kerja bersama Dinas Pendidikan. 

“Dengan adanya sharing seperti ini maka dapat diketahui angka kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh PLTA. Yang mana pada saat ini Balai Latihan Kerja sudah diserahkan kepada pemerintah pusat. Ini bertujuan untuk meningkatkan SDM tenaga kerja kita agar bisa bersaing dilapangan kerja,”katanya.  

Menanggapi yang disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi salah seorang Menejer PLTA menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan perekrutan tenaga kerja lokal dengan jumlah 200 orang.

 “Perekrutan yang sudah kami lakukan kurang lebih 200 orang tenaga kerja, yakni SMK 2 Sungai Penuh, dan SMK 5.Dan kedepan akan ada perekrutan tenaga kerja lagi yang di tingkat SMK serta di salah satu perguruan tinggi,”jelasnya.  

Pihak PLTA pun menjelaskan kedepan akan memberikan bantuan CSR ini kepada sejumlah pesantren dalam Kabupaten Kerinci. Serta berjanji akan membuka peluang bagi tenaga lokal. 

Sumber: