Ini Profil JEP, Sang Motivator Kasus Pelecehan Seksual yang Sudah Terdakwa tapi Tidak Ditahan

Ini Profil JEP, Sang Motivator Kasus Pelecehan Seksual yang Sudah Terdakwa tapi Tidak Ditahan

Julianto Eka Putra terdakwa kasus pelecehan seksual dengan korban siswi SMA Selamat Pagi Indonesia di Batu Malang--

MALANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Anda yang sudah nonton podcast Deddy Cobuzer tentu sudah tahu kasus apa yang sedang dihadapi Julianto Eka Putra alias JEP. 

 

Dua korban kasus pelecehan seksual JEP sempat terbuka menceritakan kasus yang mereka hadapi dengan JEP. Dimana mereka mengaku dilecehkan secara seksual dan juga diperkosa oleh JEP berulang kali sejak duduk di bangku SMA , sekolah yang didirikan JEP bernama SMA Selamat Pagi Indonesia,

 

Pada 5 Agustus 2021 JEP ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual yang dilakukan terhadap siswa SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI). Juni tahun lalu ia telah dilaporkan oleh Komnas Perlindungan Anak. 

 

Lucunya, status JEP sebagai tersangka  tak menghalangi JEP untuk leluasa beraktivitas wara wiri bebas tak ditahan. Korban JEP diprediksi mencapai puluhan orang. Kasus JEP saat ini sedang ditangani Pengadilan Negeri Malang sejak 2021 lalu.

Siapakah Julianto ini? Ia dikenal sebagai motivator sekaligus pengusaha berprestasi yang pernah mendapat penghargaan dari Kick Andy’s Heroes 2018. Apresiasi ini ia dapatkan karena dianggap mengubah Indonesia menjadi lebih baik. 

SMA SPI yang didirikan JEP sangat terkenal karena menerima anak-anak kurang mampu dan yatim piatu tanpa pungutan biaya. Sekolah ini ia dirikan tahun 2007 dan kini berdiri megah di atas lahan seluas 21 hektar di Kota Batu Malang Jawa Timur. 

Pria kelahiran 8 Juli 1972 ini sering disapa dengan sebutan Ko Jul. Ia merupakan sulung dari 3 bersaudara, dan menikah dengan Yenny Tantono. Pendidikan dan Karier JEP menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan lulus dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat Cum Laude. 

Setelah lulus, JEP pernah menjadii sales untuk berbagai macam produk termasuk berjualan keripik kentang. Ia juga pernah menjadi Account Officier di Bank BDNI sambil menjalankan bisnis Multilevel Marketing (MLM) High Desert (HD). Puncaknya ketika JEP tahun 1996 mengambil alih bisnis MLM HD bersama 4 orang temannya dengan modal patungan. 

Kemudian JEP membesarkan bisnis tersebut di bawah Binar Group. Binar Group memiliki banyak divisi mulai dari financial & investment, penerbitan buku, pelatihan Sumber Daya Manusia, produksi pangan, properti, asuransi, production house hingga distribusi buku, makanan dan barang-barang non makanan. 

JEP sering diundang sebagai pembicara dan trainer untuk pengembangan diri, ia pun disebut sebagai motivator ternama karena memiliki kemampuan menyampaikan materi dengan gaya komunikasi yang menarik. Kini JEP sedang sibuk menghadapai kasusnya dan juga menjadi sorotan satu Indonesia. (dpc)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: